header_ads

Iyus Khaerunnas Malik: Ajak Para Ulama Wujudkan Bogor Bersyariah

BOGOR SYARIAH - Pentingnya membangun kesadaran umat terhadap kebobrokan system sekuler dalam kehidupan bernegara dewasa ini dianggap perlu dicarikan solusi yang lebih Islami. 


Hal ini diutarakan Ketua Forum Umat Islam (FUI) Bogor, Iyus Khaerunnas Malik dihadapan ratusan peserta Lokakarya dan silaturahim Ulama dan tokoh masyarakat yang berlangsung di Vila Baladegana, Gunung Geulis Sukaraja, Rabu, (1/8/2012)


"Para Ulama berkumpul dalam konsolidasi ini guna mempersiapkan proses kepemimpinan umat menuju Bogor bersyariah. Sebab, kendala heterogen pemahaman umat dewasa ini semakin menimbulkan prasangka yang dapat memecah belah umat Islam," jelasnya.


Menurutnya melalui konsolidasi umat dalam bidang pemikiran, perasaan, loyalitas, dan pergerakan yang berpihak kepada kemaslahatan masyarakat. Kegiatan yang menjadi agenda tetap FUI Bogor  akan terus digulirkan hingga seluruh Kota dan Kabupaten di Propinsi Jawa Barat sebagai upaya eksistensi perjuangan dan silaturahim pemuka Syiar Islam dalam rangka mewujudkan Jawa Barat Bersyariah.


Konsep Pemerintahan Syariah ini pertama kali dipopulerkan oleh Sekjen FUI Pusat Muhammad Al Khaththath yang diteruskan oleh para Mujahid seluruh Indonesia yang menginginkan perbaikan kehidupan bernegara dan berbangsa menjadi lebih baik dan Islami.


"Islami bukan berarti akan mewajibkan seluruh rakyat menganut agama Islam, karena Islam sangat demokratis dan tidak pernah memaksakan seseorang masuk ajaran yang disebarluaskan Rasulullah SAW kepada umat. Sebab, manusia yang hidup saat ini akhirnya akan mempertanggungjawabkan amal perbuatannya dihadapan Allah SWT kelak," tambahnya.


Mengenai strategi percepatan pemerintahan dan pemimpin bersyariah, lanjut dia, FUI senantiasa bermunajat menyongsong pertolongan Allah SWT berdasarkan Kemenangan dan kekuasaan adalah janji Allah untuk orang-orang mukminin (QS. An Nuur 55), Kemenangan adalah pertolongan Allah SWT untuk orang-orang yang menolong agama Allah SWT (QS. Muhammad 7), Hari-hari kemenangan selalu dipergilirkan (QS. Ali Imran 140), Siapa yang berkuasa adalah ketentuan Allah SWT (Ali Imran 26) dan Misi Islam dalam kekuasaan (QS. Al Hajj 47).


"Perjuangan kita mulai dari Bogor, kita sebagai mukminin memiliki tanggung jawab yang sama untuk memperjuangkan kehidupan masyarakat kita dengan cara bermunajat dan mengajak semua kaum kembali ke jalan yang diridhoi Allah SWT (Fii Sabilillah). Sehingga kita akan wujudkan Bogor Syariah dan Kota maupun Kabupaten se- Jawa Barat menerapkan prinsip-prinsip Syariah," pintanya.  @alsabili







Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.