Memaknai 1 Muharam Melalui Gotong Royong
CIBINONG - Momentum 1 Muharam sepatutnya diperingati dalam bentuk kegiatan - kegiatan yang bernuansa Islami, seperti kegiatan kolosal, pengajian akbar, dan yang tak kalah pentingnya melestarikan tradisi leluhur ini.
"Kegiatan itu dilakukan secara bergotong royong dan partisipasi melibatkan masyarakat dilingkungan warga masing - masing yang tersebar di kabupaten Bogor," kata Wakil Bupati Bogor, Karyawan Faturahman, Kamis (15/11/2012)
Menurutnya, hal ini dapat menciptakan kebersamaan serta meningkatkan keimanan dan ketaqwaan terhadap keagungan Illahi. "Biasanya, ada tradisi do'a bersama warga dilingkungannya masing-masing, sambil saling bertukar makanan dan menyantap hidangan bersama. Sehingga rasa kekeluargaan semakin erat," tambah Karyawan Faturahman kepada Berita Bogor.
Dia bernostalgia, ketika semasa kecil yang aktif mengikuti pengajian anak - anak. Saat itu, menjelang 1 Muharam, guru ngaji meminta santri - santrinya untuk membaca Basmallah lalu menuliskan lafadz itu kedalam huruf arab.
Tak hanya itu, pada malam 1 Muharam, para santri diminta untuk meletakan baskom berisi air minum yang diletakan diatas genteng dari malam hingga pagi hari. Pada pagi harinya, baskom yang berisi air minum bercampur embun itu diambil dan diminum bersama keluarga.
"Itu pengalaman saya semasa kecil, nampaknya saat ini sudah jarang dilakukan orang banyak. Artinya, masih banyak tradisi lama ditinggalkan masyarakat di jaman globalisasi ini," tambahnya. (als)
foto:Warta Pakwan


Tidak ada komentar