BAZIS Serahkan Beasiswa Dhuafa Berprestasi
CIBINONG - Program beasiswa Bazis tahun 2013 nanti, tidak hanya akan diberikan kepada siswa di sekolah formal tapi juga kepada santri berprestasi di pondok pesantren yang ada di kabupaten Bogor, dan diberikan setiap bulannya kepada siswa dan santri hingga mereka lulus.
Badan Amil Zakat Infaq dan Shadaqah (Baziz) Kabupaten Bogor menggelar kegiatan penyerahan beasiswa bantuan pendidikan kepada siswa–siswi dhuafa beprestasi di Kabupaten Bogor, yang diserahkan langsung oleh Asisten Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Kabupaten Bogor Dadang Irfan. Kegiatan ini dilaksanakan di Aula Masjid Baitul Faidzin Kabupaten Bogor, Cibinong, Kamis (20/12).
Para penerima beasiswa ini berjumlah 80 orang pelajar dari 16 Kecamatan di Kabupaten Bogor. Ketua Baziz Kabupaten Bogor Saepul Sardi Jayadi mengatakan, acara ini digelar untuk menyerahkan beasiswa yang belum sempat diberikan dalam kegiatan rapat minggon (Boling),
“Ada 16 Kecamatan yang belum mendapatkan beasiswa dari Bazis dikarenakan kegiatan rapat minggon yang telah selesai Rabu kemarin, beasiswa sebesar Rp. 500 ribu ini akan diberikan secara langsung kepada lima orang siswa kurang mampu yang berprestasi di setiap Kecamatannya,” ujarnya.
Saepul Sardi Jayadi juga menambahkan, Bazis Kabupaten Bogor merencanakan pada tahun 2013 mendatang program beasiswa ini akan berbeda dari sekarang, “Program beasiswa Bazis tahun 2013 nanti, tidak hanya akan diberikan kepada siswa di sekolah formal tapi juga kepada santri berprestasi di pondok pesantren yang ada di kabupaten Bogor, dan diberikan setiap bulannya kepada siswa dan santri hingga mereka lulus,” tambahnya.
Sementara itu Asisten Kesra Dadang Irfan mewakili Bupati Bogor Rachmat Yasin (RY) mengatakan, pemberdayaan zakat bagi kepentingan pendidikan sebagaimana dilakukan oleh Bazis melalui pemberian beasiswa pada kesempatan ini, “Karena pendidikan adalah investasi masa depan yang menentukan kemajuan bangsa,” katanya.
Dadang Irfan menyatakan, upaya yang dilakukan oleh Bazis ini masih perlu ditingkatkan dikarenakan sangat mendukung pemerintah dalam meningkatkan mutu pendidikan, “Sejauh ini pengalokasian dana zakat pada sektor pendidikan oleh lembaga pengelola zakat masih kecil prosentasenya jika dibandingkan dengan alokasi pemberdayaan ekonomi. Padahal, alokasi dana zakat bagi biaya pendidikan sangat membantu masyarakat miskin untuk mengakses pendidikan dalam rangka membangun kualitasnya sebagai insan mandiri yang mampu meraih kesejahteraan hidup di masa depan,” imbuhnya. (ice)
Editor: Alsabili
Email: beritabogor2002@ gmail.com
Badan Amil Zakat Infaq dan Shadaqah (Baziz) Kabupaten Bogor menggelar kegiatan penyerahan beasiswa bantuan pendidikan kepada siswa–siswi dhuafa beprestasi di Kabupaten Bogor, yang diserahkan langsung oleh Asisten Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Kabupaten Bogor Dadang Irfan. Kegiatan ini dilaksanakan di Aula Masjid Baitul Faidzin Kabupaten Bogor, Cibinong, Kamis (20/12).
Para penerima beasiswa ini berjumlah 80 orang pelajar dari 16 Kecamatan di Kabupaten Bogor. Ketua Baziz Kabupaten Bogor Saepul Sardi Jayadi mengatakan, acara ini digelar untuk menyerahkan beasiswa yang belum sempat diberikan dalam kegiatan rapat minggon (Boling),
“Ada 16 Kecamatan yang belum mendapatkan beasiswa dari Bazis dikarenakan kegiatan rapat minggon yang telah selesai Rabu kemarin, beasiswa sebesar Rp. 500 ribu ini akan diberikan secara langsung kepada lima orang siswa kurang mampu yang berprestasi di setiap Kecamatannya,” ujarnya.
Saepul Sardi Jayadi juga menambahkan, Bazis Kabupaten Bogor merencanakan pada tahun 2013 mendatang program beasiswa ini akan berbeda dari sekarang, “Program beasiswa Bazis tahun 2013 nanti, tidak hanya akan diberikan kepada siswa di sekolah formal tapi juga kepada santri berprestasi di pondok pesantren yang ada di kabupaten Bogor, dan diberikan setiap bulannya kepada siswa dan santri hingga mereka lulus,” tambahnya.
Sementara itu Asisten Kesra Dadang Irfan mewakili Bupati Bogor Rachmat Yasin (RY) mengatakan, pemberdayaan zakat bagi kepentingan pendidikan sebagaimana dilakukan oleh Bazis melalui pemberian beasiswa pada kesempatan ini, “Karena pendidikan adalah investasi masa depan yang menentukan kemajuan bangsa,” katanya.
Dadang Irfan menyatakan, upaya yang dilakukan oleh Bazis ini masih perlu ditingkatkan dikarenakan sangat mendukung pemerintah dalam meningkatkan mutu pendidikan, “Sejauh ini pengalokasian dana zakat pada sektor pendidikan oleh lembaga pengelola zakat masih kecil prosentasenya jika dibandingkan dengan alokasi pemberdayaan ekonomi. Padahal, alokasi dana zakat bagi biaya pendidikan sangat membantu masyarakat miskin untuk mengakses pendidikan dalam rangka membangun kualitasnya sebagai insan mandiri yang mampu meraih kesejahteraan hidup di masa depan,” imbuhnya. (ice)
Editor: Alsabili
Email: beritabogor2002@ gmail.com

Tidak ada komentar