header_ads

Baznas Kota Bogor Perkuat Kelembagaan

KOTA BOGOR - Keluarga besar BAZNAS kota Bogor menerima dua kunjungan dari keluarga besar BAZNAS Kabupaten Berau, Provinsi Kalimantan Timur.

Penerimaan kunjungan ini berlangsung terpisah pada pukul sembilan pagi di lantai dua Menara Masjid Raya Bogor, Rabu (5/12/2012).

Rombongan yang dipimpin ketua BAZNAS Kabupaten Berau secara khusus melakukan dialog dengan jajaran pengurus BAZNAS Kota Bogor untuk memperbaiki dan menguatkan kelembagaan BAZNAS Kabupaten Berau. Kunjungan ini diterima langsung oleh Sekretaris BAZNAS kota Bogor, Jejen Suherman; Ketua Bidang Pengumpulan, Berlin H. Purba; Ketua Divisi Pengumpulan, Husnan; Anggota Divisi Litbang, Rivai, dan beberapa karyawan di ruang rapat BAZ Kota Bogor.

Dalam sambutan mewakili BAZNAS kota Bogor, Berlin, menyampaikan bahwa pihaknya bersyukur dengan jumlah zakat yang terkumpul tersebut, BAZ Kota Bogor terus menebar manfaat yang besar di tengah dhuafa Kota Bogor. “Ketika banjir bandang melanda sebagian wilayah Kota Bogor, BAZ Kota Bogor melalui Reaksi Cepat Tanggap (RCT) berusaha menjadi bagian terdepan menangani masalah tersebut,” Berlin menyebutkan salah satu contohnya.

Begitu pun dengan unit-unit pelayanan kesehatan seperti keberadaan Klinik Dhuafa Ibnu Sina tetap melayani sepenuh hati kalangan dhuafa. “Berbagai wilayah yang relatif jauh terjangkau layanan kesehatan, terus menjadi target KDIS keliling. Sedangkan KDIS di Masjid Raya dan Masjid Agung berupaya memberikan akses kepada siapa pun yang hendak berobat,” sebut Berlin tentang KDIS.

Sementara itu, program HEC berpacu cepat menolong dhuafa yang masuk kategori penyakit darurat. Upaya ini dilakukan di tengah keterbatasan anggaran yang relatif belum mencukupi untuk memenuhi semua kebutuhan.

Pada unit pendidikan, kata Berlin, energi BAZ Kota Bogor terus berpacu menghantarkan 26 mahasiswa Angkasa Institute untuk menemukan potensi terbaik mereka. “Pengejaran teori di kelas telah berkolaborasi dengan berbagai praktek di lapangan,” ucapnya menegaskan. Selain itu, unit pendidikan terus menggalang energi untuk menyalurkan beasiswa kepada para pelajar SMP sampai SMA dari kalangan dhuafa. Upaya ini bersamaan dengan penyaluran-penyaluran bantuan kepada guru ngaji di Kota Bogor.

Di unit ekonomi, mitra tumbuh BAZ Kota Bogor terus mengalami penambahan. Penambahan mitra tumbuh BAZ Kota Bogor ini dilandasai keinginan mulia untuk mengangkat lebih banyak dhuafa ke tingkat kemandirian. “Gerakan dan ritme BAZ Kota Bogor akan berlangsung lebih cepat lagi manakala penghimpunan dana ummat melalui zakat, infaq, dan shadaqah lebih besar,” ucap Berlin.

Penerimaan kunjungan berlanjut dengan penerimaan 55 mahasiswa program studi Ekonomi Syariah FEM IPB. Kunjungan ini dipimpin langsung oleh ketua program studi Eksar FEM-IPB, Irfan Syauqi Beik. Dalam sambutannya, Irfan menyampaikan bahwa kunjungan ini merupakan bagian tak terpisahkan untuk pembelajaran para mahasiswa tentang zakat. “Kebetulan kami memandang bahwa BAZNAS kota Bogor adalah BAZNAS daerah yang refresentatif dalam pengumpulan dan pendayagunaan zakat. Dan sangat tepat untuk menjadi tempat sharing para mahasiswa.

Dua kunjungan ini seolah menegaskan rutinitas baru BAZ Kota Bogor dalam beberapa waktu terakhir. Rutinitas yang mengharuskan lebih sering memaparkan apa yang telah dilakukan BAZ Kota Bogor dalam mendayagunakan dana ummat. Rutinitas itu bernama penerimaan tamu dari BAZ beberapa daerah.  Sampai dengan akhir November 2012, tercatat lebih dari dua puluh kali, BAZ Kota Bogor menerima kunjungan kerja dari BAZ daerah lain.

Ke depan, rasanya masih akan ada daerah-daerah lain yang akan berkunjung ke BAZNAS Kota Bogor untuk bersilaturahim sekaligus berbagi pengetahuan tentang pendayagunaan dana zakat, infaq, dan shadaqah.(eka)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.