Menpan Suswono Setujui SPMA Didirikan
KOTA BOGOR - Menteri Pertanian Suswono, menyetujui gagasan para alumni Sekolah Pertanian Menengah Atas) Negeri Bogor yang menginginkan kembali pendirian SPMA Negeri Bogor.
“Secara prinsipil saya setuju pendirian kembali SPMA, “ kata Suswono dalam sambutan tertulisnya disampaikan Kepala Pusat Pendidikan Standarisasi dan Sertifikasi Badan Penyuluhan dan Pengembangan (P2PSBPP) SDM Pertanian, Herry Sulianto dalam seminar sehari pada Reuni 12-12-12 SPMA Negeri Bogor, di Kampus STPP, Selasa (11/12/2012)
Diungkapkan SPMA Negeri Bogor telah mengalami sejarah yang panjang, sejak zaman pemerintahan Belanda, Jepang dan Kemerdekaan. Didirikan pada tahun 1876, hampir bersamaan dengan keberadaan Kebun Raya Bogor di wilayah Cikeumeuh (Cimanggu sekarang) kemudian sempat terhenti karena gedungnya terbakar, dan didirikan kembali pada tahun 1903 hingga kemudian ditutup pada tahun 1993.
Selanjutnya ditingkatkan menjadi Akademi Penyuluhan Pertanian (APP) serta sekarang menjadi Sekolah Tinggi Penyuluhan Pertanian. Berdasarkan data-data yang ada, SPMA Negeri Bogor yang dahulunya Midalbare Landbow scholl (MLS) kemudian menjadi Sekolah Pertanian Menengah Tinggi (SPMT) pada jaman Jepang,

Setelah itu, berubah menjadi Sekolah Pertanian Menengah Atas (SPMA) , serta menjadi Sekolah Pertanian (SPP) SPMA Negeri Bogor, sejatinya lembaga pendidikan yang berlokasi di Cibalagung itu, sudah menjadi Indonesia Agriculture Education Heritage karena sudah mengawal negeri ini sejak jaman penjajahan hingga kemerdekaan.
Dalam kesempatan Suswono memuji para lulusan SPMA yang telah banyak mengisi pos penting di berbagai posisi strategis. “Hal ini membuktikan kalau lulusan SPMA Negeri Bogor sangat siap pakai dan mampu berkiprah di mana saja, karena ada yang menjadi birokrat, pengusaha bahkan ada juga yang menjadi seniman dan budayawan,”tegasnya.
Menanggapi sambutan Menteri Pertanian RI itu tersebut, Ketua Umum Himpunan Alumni (Himni) Dewi Sri SPMA Negeri Bogor, DR. Ir. D. Subardja, optimis niatan alumni untuk mendirikan kembali SPMA Negeri Bogor, akan segera terwujud. Namun tentu saja, sinyalemen yang diberikan Mentan tersebut, harus segera ditindaklanjuti.
“Selepas acara ini kami akan mengadakan serangkaian pertemuan dan lobi-lobi dengan para pembuat kebijakan agar niatan tersebut segera terwujud. Karena tak ada alasan kuat dari pemerintah untuk menahan kami, sebab saat ini masih ada SMAKBO yang berada di bawah Departemen Perindustrian, SKMA yang baru berdiri kembali di bawah Kementrian Kehutanan ,”tegasnya.
Sementara itu, Ketua Panitia Reuni Drs. HE. Sutisna M. Noor, menjelaskan bahwa rencana Reuni 12-12-12, akan berlangsung selama dua hari, Selasa (11/12) dan Rabu (12/12) yang dilengkapi dengan pameran pertanian di lapangan upacara STPP.
“Temu kangennya sendiri akan berlangsung besok (Rabu-12/12- Red) dan akan dihadiri sekitar 45 angkatan yakni mulai angkatan tahun 1940-an hingga angkatan terakhir tahun 1992/93,”paparnya. Sedangkan rumusan hasil seminar dibacakan oleh Sekretaris Tim Perumus, Drs. H. Unang G. Kartasasmita, MS. (eka)
Anang Sudarna yang juga alumnus 1977 SPMA Negeri Bogor.(eka)
Tidak ada komentar