header_ads

SRI ENINGSIH: SMAN 2 Kota Bogor Fokuskan Pelajaran Sains

KOTA BOGOR - Mantan guru Mata Pelajaran Kimia di SMAN 1 Kota Bogor yang kini menjabat Kepala SMAN 2 Kota Bogor ini memiliki trik jitu dalam mengajar supaya mata pelajaran yang di ajarkannya dapat diterima dengan baik oleh murid.

Mata pelajaran kimia yang masih menjadi momok menakutkan bagi sebagian murid karena dianggap paling sulit karena selalu berhubungan dengan rumus-rumus kimia itu sendiri, namun baginya karena memiliki trik khusus dalam mengajar, sesulit apapun ilmu mata pelajaran yang diajarkannya akan tetap dapat diserat dengan baik bagi murid.

Seperti yang dilakukan di SMAN 1 Kota Bogor, dimana telah banyak menjuarai olimpiade Sains baik tingkat Nasiona Maupun Internasional. Metode inilah yang ingin diterapkan dalam memberikan pelajaran khususnya mata pelajaran Kimia di SMAN 2 Kota Bogor saat ini. 

Hal ini diungkapkan Kepala SMAN 2 Kota Bogor. Dra. Sri Eningsih,M.Pd saat ditemui diruang kerjanya, Minggu (16/12/2012). 
 


Menurut wanita kelahiran Jawa Tengah, tanggal 8 Febuari 1959 silam ini, walaupun saat ini dirinya menjabat sebagai Kepala Sekolah, namun dirinya masih memiliki kewajiban mengajar enam jam perhari sesuai peraturan yang berlaku saat ini. Dia mengaku enjoy karena masih dapat mengajar sebagaimana biasanya dan dapat menerapkan sistem yang pernah dilaksanakan di sekolah sebelumya dengan harapan dapat diterima dengan baik oleh murid-murid. 

“Prestasi yang diperoleh SMN 2 selama ini sudah bagus dari perbagai bidang, baik dibidang akademis, olah raga, seni Budaya dan Sains, tetapi saya ingin membawa lebih  baik lagi dibidang mata pelajaran Sains sesuai ilmu mata Pelajaran yang saya ajarkan supaya mampu menembus nasional dan bahkan internasional dalam olimpiade Sains. Misi itulah yang saya bawa kesini, semoga dengan keberadaan saya di sini dapat member angin segar bagi murid-murid disini dalan hal pendidikan ilmu Sains itu sendiri,” kata ibu tiga cucu dan dua anak ini.
 

Menurut Ketua Musyawarah Guru Mata Pelajaran Kimia (MGMPK) Kota Bogor ini, ilmu kimia sendiri terasa sulitnya tergantung bagaimana sang guru itu menyampaikan kepada murid untuk dapat di cer na dengan  baik. 

Menurutnya ilmu kimia sebenarnya tidak jauh dari kehidupan sehari-hari, karena setiap manusia bernapas mengandung udara yang keluar dari mulut dan menhirup kembali udara dari luar kedalam tubuh manusia. 

Unsur-unsur udara tersebut merupakan zat-zat yang mengandung rumus kimia seperti o2 dan co2 dan juga air yang kita minum, makanan yang kita makan serta beberapa zat yang kita liat dikehidupan sehari-hari yang merupakan kesemuanmya ada unsur rumus kimianya. 

Semisal, adanya murid perempuan yang  suka memakai bedak, lipstick dan alat-alat make up lain dimana dalam berbagai produk tersebut terdapat berbagai senyawa yang baik dan tidak baik untuk kulit. 

"Sehingga mau tidak mau murid akan memecah kan kandungan apa saja yang ada sehingga aman dipergunakan begitupun dengan murid laki-laki dari parfum dan sebagainya,” jelasnya
 


Dirinyapun berharap, dengan metode yang pernah di terapkan dulu semoga dapat diterima di sini dan kalaupun tidak akan terus melakukan observasi supaya ilmu yang diberikannya dapat diterima dengan baik serta dapat membawa SMAN 2 Kota Bogor ini dapat lebih baik lagi dalam meraih prestasi dibidang akademis khususnya Sains. (Sum/ayu)







Editor: Alsabili
Email: beritabogor2002@ gmail.com

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.