Sungai Cileungsi Tercemar Limbah
CILEUNGSI - Banyaknya pabrik besar di sekitar Sungai Cileungsi di Kecamatan Gunung Putri, Bogor membuat air sungai ini kini tidak lagi jernih.
Diduga sungai ini sudah terkontaminasi berbagai macam limbah dari hasil industri yang dibuang ke sungai ini.
Memastikan sungai tercemar atau tidak, petugas Laboratorium Lingkungan Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kabupaten Bogor, melakukan pengujian terhadap kadar asam (PH) Sungai Cileungsi.
“Kami ambil contoh air di beberapa titik sungai. Salah satunya di bawah Jembatan Transyogi,” ujar Sugeng Suwandi, Kasubid Pengendalian Pencemaran Lingkungan BLH Kabupaten Bogor.
Dari hasil uji sementara kadar keasaman Sungai Cileungsi sudah 7,31, artinya melebihi batas normal 6-7. Selanjutnya, hasil ini akan diteliti lagi untuk ditindaklanjuti. Sedangkan, untuk mengetahui kualitas air sungai, pihaknya setidaknya melakukan tes air sungai pada tiga titik yang berbeda.
Tujuannya mengetahui sejauhmana tingkat pencemaran dan di titik mana saja yang kemungkinan terjadi pencemaran. Namun, dia menolak menyebutkan, penyebab terjadinya kadar keasaman yang sudah melebihi batas normal tersebut. “ Kami hanya melakukan tes kadar air saja,” ucapnya. (iwan)
Editor: Alsabili
Email: beritabogor2002@ gmail.com
Diduga sungai ini sudah terkontaminasi berbagai macam limbah dari hasil industri yang dibuang ke sungai ini.
Memastikan sungai tercemar atau tidak, petugas Laboratorium Lingkungan Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kabupaten Bogor, melakukan pengujian terhadap kadar asam (PH) Sungai Cileungsi.
“Kami ambil contoh air di beberapa titik sungai. Salah satunya di bawah Jembatan Transyogi,” ujar Sugeng Suwandi, Kasubid Pengendalian Pencemaran Lingkungan BLH Kabupaten Bogor.
Dari hasil uji sementara kadar keasaman Sungai Cileungsi sudah 7,31, artinya melebihi batas normal 6-7. Selanjutnya, hasil ini akan diteliti lagi untuk ditindaklanjuti. Sedangkan, untuk mengetahui kualitas air sungai, pihaknya setidaknya melakukan tes air sungai pada tiga titik yang berbeda.
Tujuannya mengetahui sejauhmana tingkat pencemaran dan di titik mana saja yang kemungkinan terjadi pencemaran. Namun, dia menolak menyebutkan, penyebab terjadinya kadar keasaman yang sudah melebihi batas normal tersebut. “ Kami hanya melakukan tes kadar air saja,” ucapnya. (iwan)
Editor: Alsabili
Email: beritabogor2002@ gmail.com

Tidak ada komentar