header_ads

Waspadai Upaya Penghancuran Moral


CIBINONG - Pangdam III Siliwangi, Sonny Widjaya meminta Pemuda Panca Marga (PPM) waspadai upaya-upaya penghancuran moral dan budaya anak bangsa. 

Hal ini dikatakan Pangdam saat berikan ceramah pada Rapat Koordinasi PPM wilayah II Bogor di Ruang Serbaguna II, Gedung Sekretariat Daerah Kabupaten Bogor, Cibinong, Senin (17/12/2012).

“Di era millennium ketiga ini perang dengan senjata itu sudah tidak populer. Perang yang populer kini adalah melalu penghancuran moral anak bangsa. Karena tidak terjadi perang fisik karena proses penghancuran menyatu dalam kegiatan sehari-hari. Dengan merusak sendi-sendi moral dan budaya”, papar Sonny.

Kemudian Sonny menambahkan, PPM tidak boleh mengeluh, harus punya jiwa militansi yang tinggi. Yakni dengan rela berkorban dan pantang menyerah untuk kepentingan bangsa dan Negara, bukan untuk kepentingan kelompok dan organisasi. Kemudian setelah reformasi, masih ada yang takut bicara Pancasila, saya tidak tahu kenapa seperti itu. Yang jelas, bagi TNI dan PPM bicara Pancasila tidak boleh pelan-pelan, harus lantang.

“Proses pembentukan Pancasila itu tidak mudah, Bung Karno harus bertafakur dalam membuat Pancasila maka tidak ada aslasan bagi kita untuk bicara Pancasila pelan-pelan. Lalu, keprihatinan saya terhadap NKRI adalah persatuan dan kesatuan bangsa yang mulai luntur dan bias meruntuhkan NKRI. Mari kita perkokoh persatuan dan kesatuan bangsa mulai dari diri sendiri. Bangsa kita punya modal dasar, yakni toleransi dan semangat kesetiakawanan sosial, semangat musyawarah untuk mufakat, semangat nasionalisme dan patriotism, semangat gotong royong. Hal ini harus kita pertahankan demi keutuhan NKRI, karena NKRI adalah harga mati”, jelasnya.

Kemudian Komandan Komando Resort Militer (Danrem) 061/SK, Agus Rohman, yang diwakili Kepala Staf Korem mengatakan, rakor ini adalah wujud dari demokrasi karena dalam rapat ini terdapat musyawarah  menuju mufakat. Maka saya menyambut baik rapat ini, dengan tema yang relevan dengan kondisi bangsa saat ini.

“Saya berharap Pemuda Panca Marga dapat meningkatkan konsistensinya, memberikan kontribusi dalam terciptanya stabilitas keamanan, kesatuan dan persatuan. PPM diharapkan menjadi benteng dalam menjaga keamanan bangsa dan Negara. PPM juga harus mengontrol perilaku di tengah masyarakat untuk mencegah gesekan dengan organisasi massa lainnya”, kata Agus.

Rakor ini dihadiri juga oleh Wakil Bupati Bogor Karyawan Faturachman (KF), Komandan Distrik Militer (Dandim) 0621/SK, Novi Rubadi, perwakilan dari lanud Atang Senjaya, dan kesatuan TNI lainnya di wilayah Kabupaten Bogor dan sekitarnya. Rakor ini mengangkat tema “Dengan Kebeningan Hati Kita Rajut Kebersamaan Sesama Anak Pejuang”. (rido/als)







Editor: Alsabili
Email: beritabogor2002@ gmail.com



Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.