President PKS Menjadi Tahanan
Partai politik yang selama ini mengklaim bersih dari korupsi, ternyata berbalik menuai pertanyaan masyarakat yang mulai meragukan kejujurannya.
Pasalnya, Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq diduga terlibat kasus korupsi dan dipanggil Komisi Pemberatasan Korupsi (KPK) Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta.
Luthfi yang dijemput petugas dari kantor DPP PKS Jalan TB Simatupang, Jakarta itu, langsung dibawa ke ruang penyidikan KPK. Mobil Innova B1031 UFS yang membawa Luthfi itu dikawal dua mobil lain yang ada di depan dan belakang.
Saat keluar dari mobil, Luthfi langsung diserbu wartawan yang sudah menunggu. Namun Luthfi enggan menanggapi pertanyaan wartawan.
Sebelumnya Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memastikan anggota DPR dari PKS Luthfi Hasan Ishaaq sebagai tersangka kasus suap impor daging. Tiga tersangka lainnya adalah Juard Effendi, Arby Arya Effendi, dan Ahmad Fathonan.
“Dari hasil gelar perkara kita temukan alat bukti yang cukup kepada anggota DPR atas nama LHI,” ujar Juru bicara KPK, Johan Budi, di Gedung KPK, Jakarta, Rabu (30/1).
Johan juga mengatakan bila keempat nama tersebut akan ditahan dan khusus Luthfi malam ini dia dihadirkan untuk diperiksa penyidik “Malam ini ditahan dan LHI kami periksa,” kata juru bicara KPK, Johan Budi.
Penetapan Luthfi sebagai tersangka terkait dengan tertangkapnya empat orang dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT) dini hari tadi. Keempat orang itu adalah Direktur Utama PT IU JE dan AAE. AF salah seorang pegawai swasta dan M seorang perempuan.
Luthfi dijerat dengan pasal 12 huruf a atau pasal 5 ayat 2 ata pasal 11 Undang-Undang Tipikor. Dari bukti-bukti yang didapatkan KPK, Luthfi diduga akan menerima uang sebesar Rp1 miliar dari PT IU lewat perantaraan AF.
Sementara, Perempuan muda yang ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) saat bersama dengan Ahmad Fathonah sekretaris pribadi Luthfi Hassan, akhirnya dilepaskan oleh KPK. Menurut Juru Bicara KPK, Johan Budi, Maharani tidak terkait dengan perkara suap impor daging sapi.
“Dari hasil pemeriksaan, Maharani (19) tidak terkait dengan perkara suap impor daging. Makanya akan kita pulangkan,” kata Johan kepada wartawan di Gedung KPK, Jakarta, Kamis (31/1/2013).
Maharani tampak meninggalkan kantor KPK Pantauan di Gedung KPK, Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (31/1/2013), pukul 02.10 WIB. Sejak melewati pintu keluar lobi, Maharani yang selalu tertunduk diantar dua petugas KPK menuju ke sebuah taksi.
Mahasiswi sebuah perguruan tinggi swasta itu mengenakan kaus lengan panjang hitam dan rok jeans mini, serta bersepatu hak tinggi itu dan membawa sebuah tas, berjalan sambil tertunduk malu. Tubuhnya yang tinggi semampai dan berkulit putih, dan berwajah cantik.
Saat berjalan memasuki taksi, Maharani tidak meladeni para jurnalis yang mencecarnya pertanyaan. Informasi yang didapat, Maharani adalah mahasiswi dari sebuah PTS di Jakarta yang ikut diamankan KPK dalam operasi tangkap tangan kasus suap daging sapi impor. Kabarnya Maharani disiapkan untuk menemani seorang tersangka AF di Hotel LM. (ric/dtc/ant)
Editor: Alsabili
Email: beritabogor2002@ gmail.com
Pasalnya, Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq diduga terlibat kasus korupsi dan dipanggil Komisi Pemberatasan Korupsi (KPK) Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta.
Luthfi yang dijemput petugas dari kantor DPP PKS Jalan TB Simatupang, Jakarta itu, langsung dibawa ke ruang penyidikan KPK. Mobil Innova B1031 UFS yang membawa Luthfi itu dikawal dua mobil lain yang ada di depan dan belakang.
Saat keluar dari mobil, Luthfi langsung diserbu wartawan yang sudah menunggu. Namun Luthfi enggan menanggapi pertanyaan wartawan.
Sebelumnya Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memastikan anggota DPR dari PKS Luthfi Hasan Ishaaq sebagai tersangka kasus suap impor daging. Tiga tersangka lainnya adalah Juard Effendi, Arby Arya Effendi, dan Ahmad Fathonan.
“Dari hasil gelar perkara kita temukan alat bukti yang cukup kepada anggota DPR atas nama LHI,” ujar Juru bicara KPK, Johan Budi, di Gedung KPK, Jakarta, Rabu (30/1).
Johan juga mengatakan bila keempat nama tersebut akan ditahan dan khusus Luthfi malam ini dia dihadirkan untuk diperiksa penyidik “Malam ini ditahan dan LHI kami periksa,” kata juru bicara KPK, Johan Budi.
Penetapan Luthfi sebagai tersangka terkait dengan tertangkapnya empat orang dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT) dini hari tadi. Keempat orang itu adalah Direktur Utama PT IU JE dan AAE. AF salah seorang pegawai swasta dan M seorang perempuan.
Luthfi dijerat dengan pasal 12 huruf a atau pasal 5 ayat 2 ata pasal 11 Undang-Undang Tipikor. Dari bukti-bukti yang didapatkan KPK, Luthfi diduga akan menerima uang sebesar Rp1 miliar dari PT IU lewat perantaraan AF.
Sementara, Perempuan muda yang ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) saat bersama dengan Ahmad Fathonah sekretaris pribadi Luthfi Hassan, akhirnya dilepaskan oleh KPK. Menurut Juru Bicara KPK, Johan Budi, Maharani tidak terkait dengan perkara suap impor daging sapi.
“Dari hasil pemeriksaan, Maharani (19) tidak terkait dengan perkara suap impor daging. Makanya akan kita pulangkan,” kata Johan kepada wartawan di Gedung KPK, Jakarta, Kamis (31/1/2013).
Maharani tampak meninggalkan kantor KPK Pantauan di Gedung KPK, Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (31/1/2013), pukul 02.10 WIB. Sejak melewati pintu keluar lobi, Maharani yang selalu tertunduk diantar dua petugas KPK menuju ke sebuah taksi.
Mahasiswi sebuah perguruan tinggi swasta itu mengenakan kaus lengan panjang hitam dan rok jeans mini, serta bersepatu hak tinggi itu dan membawa sebuah tas, berjalan sambil tertunduk malu. Tubuhnya yang tinggi semampai dan berkulit putih, dan berwajah cantik.
Saat berjalan memasuki taksi, Maharani tidak meladeni para jurnalis yang mencecarnya pertanyaan. Informasi yang didapat, Maharani adalah mahasiswi dari sebuah PTS di Jakarta yang ikut diamankan KPK dalam operasi tangkap tangan kasus suap daging sapi impor. Kabarnya Maharani disiapkan untuk menemani seorang tersangka AF di Hotel LM. (ric/dtc/ant)
Editor: Alsabili
Email: beritabogor2002@ gmail.com

Tidak ada komentar