Pelayanan e-KTP Kabupaten Bogor Terbaik

Dinilai sebagai pemberi layanan terbaik e-KTP untuk wilayah Indonesia bagian barat pada tahun 2012, Kabupaten Bogor memperoleh penghargaan dan sebuah minibus.


Penyerahan minibus secara simbolis dilakukan langsung oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Gamawan Fauzi kepada kepala daerah (gubernur, bupati dan walikota) se – Indonesia peraih penghargaan serupa dalam acara Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Persiapan Penyerahan Data Penduduk Potensial Pemilih Pemilu (DP4) dari  Mendagri di Ballroom Hotel Sahid, Jakarta, Selasa (29/1/2013).


Selain itu, terdapat pula enam kabupaten/kota di bagian tengah, dan timur Indonesia yang mendapatkan penghargaan serupa. Penerima penghargaan untuk wilayah Indonesia bagian tengah yaitu, Kota Balikpapan Kalimantan Timur, Kabupaten Karangasem Bali, dan Kabupaten Manggarai Barat, NTT. 

Sedangkan penerima penghargaan untuk Indonesia bagian timur yaitu, Kepulauan Sula Maluku Utara, Kabupaten Manokwari Papua Barat, dan Kabupaten Boven Digul Papua Barat.

Dalam sambutannya ketua tim penilai dari Institut Teknologi Bandung (ITB) Dr. Sukrisno mengatakan, penghargaan tersebut diberikan berdasarkan Surat Keputusan Mendagri nomor 471.13/70 tahun 2013 tentang penetapan kabupaten/kota terbaik dalam pelaksanaan pelayanan e-KTP massal.

“Hal inilah yang menjadi dasar kami Menetapkan kabupaten/kota terbaik 1, 2, dan 3 untuk Indonesia bagian barat, tengah, dan timur di 300 kabupaten/kota,” katanya.

Dijelaskan Sukrisno, kabupaten/kota yang memperoleh penghargaan adalah kabupaten/kota yang terbaik dalam jumlah pelaksanaan pelayanan e-KTP kepada masyarakat setiap harinya.

“Diberikan penghargaan Toyota Kijang Innova untuk terbaik 1, Avanza untuk terbaik 2, sepeda motor Honda untuk terbaik 3,” jelasnya.

Terkait penyerahan DP4, Mendagri Gamawan Fauzi menjelaskan, DP4 merupakan bahan utama bagi KPU untuk diproses lebih lanjut menjadi Daftar Pemilih Sementara (DPS) dan Daftar Pemilih Tetap (DPT) dalam rangka pemilu. 2014. DPT merupakan acuan utama bagi WNI untuk dapat menggunakan hak pilihnya.

“Penyiapan DP4 yang akurat dan tepat waktu merupakan komitmen kita bersama untuk mendukung suksesnya penyelenggara pemilu sebagai sarana perwujudan kedaulatan rakyat. DP4 yang terjamin akurasinya secara tidak langsung merupakan perwujudan dari Pasal 1 Ayat 2 UUD 1945,” ungkapnya.

Gamawan menambahkan, DP4 bersumber dari database kependudukan kabupaten/kota yang telah diintegrasikan dengan hasil perekaman e-KTP.  Jumlah DP4 mencapai 190 juta dari total 250 juta penduduk.

Sementara itu, Kabupaten Bogor sendiri menduduki urutan pertama setelah Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat, dan Kota Semarang, Jawa Tengah. (ice)









Editor: Michelle
Email: beritabogor2002@ gmail.com