header_ads

Seameo Biotrop Giatkan Penelitian

KOTA BOGOR - Sederet kegiatan akan digelar untuk memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke 45 Seameo Biotrop. 

Tema yang diusung dalam HUT kali ini. We Strive 45 sebagai wujud semangat Seameo Biotrop memegang Komitmen untuk terus berkiprah menyelenggarakan kegioatan penelitian.

Rencana kegiatan HUT ke 45 Seameo Biotrop terungkap dalam Audensi 6 perwakilan dari Seameo Biotrop dengan Wakil Walikota Bogor Achmad Ru’yat di Balaikota Bogor, Senin (21/1/2013).

Pada kesempatan itu turut mendampingi Ru’yat, Kepala Bagian Kemasyarakatan Dody Achdiat, dan Kepala Bidang  Pertamanan pada Dinas Kebersihan dan Pertamanan Ir. Dian Herdiawan

Sederet acara diantaranya Lomba GIS (pemetaan pohon) merupakan salah satu acara yang bekerjasama dengan Pemkot Bogor, dimana pesertanya dari sekolah-sekolah menengah umum yang berada di kota Bogor.

Seameo Biotrop yang berdiri 6 februari 1968 yang berlokasi di Jalan Raya Tajur Bogor akan menyelenggarakan serangkaian kegiatan yang bertujuan untuk menyebarluaskan informasi kekayaan hayati diwilayah Kota Bogor, memberikan pengetahuan dan teknologi terapan kepada masyarakat, serta menjalin silaturahmi melalui kegiatan kompentisi GIS untuk indentifikasi dan penataan pohon dilima mata arah angin sekitar Kebun Raya Bogor (KRB) pada tanggal 1-2 Februari 2013.

Selanjutnya, lomba kreasi pangan dan bazaar pada tanggal 5 Februari 2013, wawancara interaktif, pameran dan open house berupa konsultasi gratis tentang budidaya dan pengembangan tanaman jabon dan jati, teknik budidaya jamur dan ikan pada tanggal 4-6 Februari 2013,

Sedangkan acara puncak diisi dengan donor darah, pengumuman pemenang lomba kontes foto keaneragaman hayati tingkat regional Asia Tenggara dan pemenang lomba serta peluncuran program Seameo Biotrop pada tahun 2013 untuk lingkup nasional, regional dan internasional pada tanggal 6 Februari 2013.    

Wakil Walikota Bogor Achmad Ru’yat mengatakan, Pemkot Bogor berkepentingan bekerjasama dengan lembaga penelitian, sehingga menyambut baik usulan kerjasama yang ditawarkan oleh Seameo Biotrop.

Menurut Ru;yat dalam  rangka pembangunan pemukiman, Pemkot Bogor berkewajiban menyediakan sekitar 30 persen lahan terbuka hijau bekerjasama dengan sektor publik dan stakeholder lainnya.

Terkait dengan pembinaan, lanjut Ru’yat, Pemkot berfokus pada pemberdayaan masyarakat di tingkat kelurahan. Hingga kini, sudah ada sekitar 2000 pohon yang dipetakan di jalur Pajajaran.  


“Kita memiliki program “Green Wall” yang dimulai dari tahun 2011. Dalam program ini 2000 tanaman Kenari dan Tanjung sebagai icon kota Bogor, telah ditanam, “ pungkasnya. (chris)








Editor: Michelle
Email: beritabogor2002@ gmail.com 



Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.