BOGOR MENULIS ALQUR'AN
KOTA - Gerakan One Muslim One Qur'an kembali gencar di tanamkan kepada generasi muda dikota bogor.
Ketua panitia Bogor Menulis Al Qur'an 2013, Drs. Iyus Khaerunnas Malik mengatakan kegiatan ini mendorong umat muslim khususnya generasi muda untuk memiliki kemampuan menulis ayat - ayat Al Qur'an secara mandiri melalui tangannya sendiri.
Sesuai temanya, Bogor Menulis Al Qur'an Menuju Bogor Kota Berperadaban Qur'ani. Ribuan anak yatim dan dhuafa dari berbagai lembaga islam antusias mengikuti kegiatan-kegiatan yang berlangsung di kebon Raya Bogor, Ahad (10/3/2013) pagi.
Gagasan ini, lanjutnya, karena keprihatinan kondisi saat ini, bahwa Al Qur’an
sudah banyak ditinggalkan.
Menurutnya, berdasarkan hasil survai MUI Pusat pada tahun 2010 data, umat Islam lulusan SMA dan SMK yang tidak bisa baca tulis Al-Quran mencapai 65 persen,
“Sungguh sangat memprihatinkan ditengah jumlah penduduk Idonesia mayoritas umat Islam. Banyaknya mushaf Al-Qur’an beredar dimasyarakat bukan menjadikan indikator kedekatan umat Islam dengan Al-Qur’an,“ katanya.
Kegiatan ini kerjasama dengan elemen islam PPPA Iqro Bil Qolam, FUI Bogor Raya, IGTA, IGTKA, BKMM, Tarbiyatunnisa, MIB, dan Syiar Qur'an Global.
Rangkaian kegiatan berupa menulis dan membaca Al-Qur'an 30 Juz serta tausyiah tentang kehebatan ayat suci umat Islam oleh Ustad Bernard Abdul Jabar dan Ustad Muhammad Alfin.
Menurutnya, berdasarkan hasil survai MUI Pusat pada tahun 2010 data, umat Islam lulusan SMA dan SMK yang tidak bisa baca tulis Al-Quran mencapai 65 persen,
“Sungguh sangat memprihatinkan ditengah jumlah penduduk Idonesia mayoritas umat Islam. Banyaknya mushaf Al-Qur’an beredar dimasyarakat bukan menjadikan indikator kedekatan umat Islam dengan Al-Qur’an,“ katanya.
Kegiatan ini kerjasama dengan elemen islam PPPA Iqro Bil Qolam, FUI Bogor Raya, IGTA, IGTKA, BKMM, Tarbiyatunnisa, MIB, dan Syiar Qur'an Global.
Rangkaian kegiatan berupa menulis dan membaca Al-Qur'an 30 Juz serta tausyiah tentang kehebatan ayat suci umat Islam oleh Ustad Bernard Abdul Jabar dan Ustad Muhammad Alfin.
"Kegiatan ini ingin mewujudkan Bogor Kota Berperadaban Qur'ani. Ribuan anak yatim piatu dan dhuafa kami berikan Waqaf berupa Al-Qur'an tulis Iqro Bol Qolam, serta sertifikat." jelas Ustad Iyus Khaerunnas Malik. (eka)
Editor: Alsabili
Email: beritabogor2002@gmail.com

Tidak ada komentar