Calon Kades Perlu Tes Wawasan Kebangsaan

CIBINONG - Kaurpem Desa di berikan pembinaan tekhnis dalam rangka pemantauan tahapan Pilkades.

Kepala BPMPD Kab. Bogor, Roy E Khaerudyn menegaskan pihaknya hanya memfasilitasi penyelenggaraan Pemilihan Kepala Desa di Kabupaten Bogor secara serentak yang akan dimulai pada tanggal 24 Maret 2013 mendatang.

"Pihak kami tidak akan mengintervensi proses demi proses teknis pemilihan di lapangan. Kita sampaikan bahwa kewenangan itu berada di panitia yang pembinanya adalah Camat," terangnya.

Bila adanya permintaan seleksi, lanjut dia, seperti test urine maupun test wawasan kebangsaan maka pihak Kecamatan dapat bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Bogor yang perannya hanya sebagai pengarah. 

"Test urine bisa dilakukan di Puskesmas Kecamatan. Sedangkan test wawasan kebangsaan, bisa bekerja dengan UPT Disdik dan harus transparan tentunya," tambahnya.

Berdasarkan Perbup No. 30 Tahun 2006 pasal 9, calon kades lebih dari 6 akan diadakan seleksi kemampuan umum dengan materi bahasa indonesia, pancasila dan UUD '45, pemerintahan dan pembangunan desa. Oleh panitia persetujuan BPD, Camat membentuk tim seleksi berdasarkan ajuan tertulis dari panitia dan diketahui BPD.

Sementara, Ketua Forum Peduli Lingkungan Kabupaten Bogor, Eddy K.S mengusulkan agar para calon kepala desa perlu menempuh beberapa seleksi oleh panitia melalui tes wawasan kebangsaan serta tes urine bekerja sama dengan BPMPD dan Kesbangpol Kabupaten Bogor.

"Tes urine untuk membuktikan yang bersangkutan bukan pengguna narkoba, sedangkan tes wawasan kebangsaan membuktikan bahwa calon tersebut memang memiliki jiwa cinta terhadap tanah air," pintanya, Sabtu (9/3/2013). 

Dia juga menginformasikan, hari ini (Minggu -Red) akan dilakukan tes kepada para calon Kades bertempat di kantor Kecamatan Citeureup dibawah pengawasan langsung dari Camat Citeureup, Bambang. "Ini bisa dijadikan contoh bagi Camat - Camat di Kabupaten Bogor, tentunya," kata Eddy K.S. (*)

Editor: Annisa

Email: beritabogor2002@gmail.com