Bupati Beserta Istri Ikut Memilih Kades
Ketika memberikan hak pilihnya pada Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Dramaga di halaman kantor Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor, Minggu (24/3/2013),
Bupati Bogor Rachmat Yasin menyatakan Pilkades merupakan gambaran demokrasi di Indonesia. Ia mengungkapakan penyelenggaraan pemilihan umum banyak yang mengadopsi dari penyelenggaraan Pilkades.
“Pilkades ini adalah cermin demokrasi masyarakat desa dan ini sudah ada sejak puluhan tahun lalu, justru Pemilihan Bupati (Pilbup), Pemilihan Gubernur (Pilgub), serta Pemilihan Presiden (Pilpres) banyak mengambil contoh dari Pilkades ini,” ungkap Bupati.
Menurut Bupati, diadopsinya penyelenggaraan Pilkades bagi penyelenggaraan pemilihan umum di Indonesia, dikarenakan Pilkades ini merupakan sebuah pesta demokrasi yang paling bersih dan jujur.
“Dengan Pilkades masyarakat tahu mana yang baik dan mana yang tidak baik, Pilkades ini adalah sebuah cermin orang tidak beli kucing dalam karung jadi semua orang tidak akan keliru, itu paling prinsip,”ujarnya.
“Jaga demokrasi di tingkat desa ini, karena Pilkades merupakan sebuah gambaran yang harus terus kita kembangkan mengingat Pilkades ini merupakan contoh demokrasi yang paling ikhlas, paling murni, dan yang paling bersih, ”himbaunya.
Sementara itu pada Pilkades Dramaga ini terdapat dua calon Kepala Desa (Kades), yaitu, Wawan Odang Karmawan dengan nomor urut satu, dan Yayat Supriyatna dengan nomor urut dua.
Kedua calon Kades ini akan dipilih oleh 8928 orang daftar pemilih tetap dari enam RW di Desa Dramaga. Jumlah pemilih tersebut terdiri dari, 4620 pemilih laki–laki, dan 4308 pemilih perempuan. (*ar)
Editor: Annisa
Email: beritabogor2002@gmail.com
Ass....asalamualikum bpk bupati bogor yg kami hormati,kami ingin melaporkan tnggal 24juni setelah di adakn pesta rakyat pemilihan kpla desa di setiap daerah.terutama di desa cibadak kc.sukamakmur banyak sekali kecurangan dngan menyebarkan uang 150rb kpda setiap hak pilih suara dngn memaksa dan menyumpahi pda warga jka tidak mau memilih teutama kpda kpala desa yg terpilih sekarang.uang emang segalanya tpi kalau dia memimpin desa kedepannya tdk berjalan dngnbaik bahkan kesejahteraan rakyat jauh lebaik dri sebelumnya.jdi yg kami takutkn malah tambah jelek dngn pemimpin sekarang.apalagi di saat dia mau menjabat kepala desa bnyak kecurangan yg dia lakukan semoga KPK bisa membaca pesan ini tolong periksa kepala desa yg sekarang terpilih jangan2 dia menggunskan uang korupsi bisnis karna di sanah banyak biong2 tanah
BalasHapusPemilihan kepala desa cibadak kc sukamakmur kb.bogor banyak kecurangan yg dilakukan oleh kpala desa yg sekarang terpilh priode 2013-2019 banyak menyebarkan uang yg tidak sehat sehingga masrakat resah dngan membagibagikan uang sebesar150rb per orang yg mempunyai hak pilih suara.tolong buat para KPK kb bogor tolong di tata ulang atou di periksa kpala desa skarang usng dari mana karna kami sbagi masrakat butuh kesejahteraan untuk kedepannya sekalipun uang itu segalanya tapi bagi kami yg sangat di harapkan adalah kesejahteraan ygjngka panjang bukan jngka pendek hanya sekedar uang 150rb aja
BalasHapus