Menkominfo Kunjungi Ponpes Gunungsindur
GUNUNGSINDUR - Banyaknya situs - situs di internet yang mengarah pada hal - hal negatif seperti pornografi tentu sangat merusak moral masyarakat terutama para pelajar di Indonesia.
Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Tifatul Sembiring membuka kegiatan sosialisasi internet sehat dan aman di pondok pesantren (ponpes) Darul Quran Mulia, Desa Pabuaran, Kecamatan Gunung Sindur, Kabupaten Bogor, Sabtu (16/3/2013).
Pembukaan sosialisasi ini ditandai dengan pemukulan gong oleh Menkominfo disaksikan oleh ratusan santridan pelajar beberapa sekolah di Gunung Sindur, Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) Kabupaten Bogor, serta Asosiasi Pengusaha Warnet (APW) Kabupaten Bogor mengikuti kegiatan sosialisasi ini.
Dihadapan para peserta, Menkominfo menjelaskan kegiatan sosialisasi ini bertujuan agar masyarakat dapat menggunakan teknologi internet secara positif.
"Banyaknya
situs - situs di internet yang mengarah pada hal - hal negatif seperti
pornografi tentu sangat merusak moral masyarakat terutama para pelajar
di Indonesia. Oleh karena itu, Kementrian Komunikasi dan Informatika
(Kemenkominfo) memberikan sosialisasi atau kampanye mengenai internet
sehat ini agar masyarakat dapat lebih cerdas dalam menggunakan teknologi
internet, ambil sisi positif dari teknologi internet itu sendiri,"
jelas Tifatul.
Menkominfo juga menyatakan, permasalahan pornografi merupakan permasalahan yang harus ditangani secara bersama - sama. "Kita melakukan sosialisasi mengenai internet sehat terlebih dahulu kepada masyarakat sehingga dapat timbul kesadaran diri dari masyarakat untuk ikut andil dalam mencegah pornografi," ujarnya.
Ia menambahkan, kesadaran dari dalam diri masing - masing merupakan cara yang paling ampuh untuk memerangi pornografi. "Hampir sejuta situs porno sudah diblokir, namun pemblokiran dan sosialisasi semacam ini tentunya tidak akan berarti jika tidak ada kesadaran dari dalam diri masing - masing," tandasnya.
Tak hanya permasalahan pornografi, Menkominfo juga menyoroti masalah jam operasional warnet. Ia menghimbau agar Bupati Bogor dapat mengeluarkan peraturan daerah mengenai pembatasan jam operasional warnet. "Banyak warnet yang buka hingga 24 jam, tentunya ini sangat mengganggu masyarakat terutama para pelajar. Saya himbau Bupati Bogor untuk mengeluarkan peraturan bagi jam buka warnet, sehingga nantinya tidak ada lagi warnet yang buka hingga larut malam atau bahkan hingga 24 jam," himbaunya.
Tak lupa ia berpesan agar para peserta sosialisasi ini dapat mengikuti kegiatan ini dengan baik agar tujuan penggunaan internet sehat dapat tercapai. "Dengan sosialisasi ini diharapkan para peserta nantinya dapat memanfaatkan teknologi internet secara positif, dan dapat menularkan kepada masyarakat lainnya dalam menggunakan teknologi internet sehat," harapnya.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi (Kadiskominfo) Kabupaten Bogor Tb. Luthfi Syam mengungkapkan, bantuan motor layanan internet dari Kemkominfo yang diterima oleh Diskominfo Kabupaten Bogor sangat mendapatakan apresiasi yang cukup baik dari masyarakat Kabupaten Bogor. "Kami telah mendapatakan bantuan motor layanan internet dari Kemenkominfo yang sangat bermanfaat luar biasa bagi masyarakat terutama bagi para pelajar," ungkap Luthfi.
Luthfi mengatakan, motor layanan internet tersebut selama ini dioperasikan ke sekolah - sekolah, terutama sekolah di daerah - daerah terpencil di Kabupaten Bogor yang masih kekurangan sarana teknologi internet. "Kami memfokuskan kepada sekolah - sekolah yang kekurangan sarana internet, agar para pelajar ini dapat terbantu dikarenakan internet ini sangat penting bagi dunia pendidikan," imbuhnya.
Dalam kegiatan sosialisasi ini juga diisi dengan deklarasi Gerakan Masyarakat Internet Sehat dan Aman oleh 18 tokoh dari unsur pemerintahan, masyarakat, dan agama di Kabupaten Bogor.
Menkominfo juga menyatakan, permasalahan pornografi merupakan permasalahan yang harus ditangani secara bersama - sama. "Kita melakukan sosialisasi mengenai internet sehat terlebih dahulu kepada masyarakat sehingga dapat timbul kesadaran diri dari masyarakat untuk ikut andil dalam mencegah pornografi," ujarnya.
Ia menambahkan, kesadaran dari dalam diri masing - masing merupakan cara yang paling ampuh untuk memerangi pornografi. "Hampir sejuta situs porno sudah diblokir, namun pemblokiran dan sosialisasi semacam ini tentunya tidak akan berarti jika tidak ada kesadaran dari dalam diri masing - masing," tandasnya.
Tak hanya permasalahan pornografi, Menkominfo juga menyoroti masalah jam operasional warnet. Ia menghimbau agar Bupati Bogor dapat mengeluarkan peraturan daerah mengenai pembatasan jam operasional warnet. "Banyak warnet yang buka hingga 24 jam, tentunya ini sangat mengganggu masyarakat terutama para pelajar. Saya himbau Bupati Bogor untuk mengeluarkan peraturan bagi jam buka warnet, sehingga nantinya tidak ada lagi warnet yang buka hingga larut malam atau bahkan hingga 24 jam," himbaunya.
Tak lupa ia berpesan agar para peserta sosialisasi ini dapat mengikuti kegiatan ini dengan baik agar tujuan penggunaan internet sehat dapat tercapai. "Dengan sosialisasi ini diharapkan para peserta nantinya dapat memanfaatkan teknologi internet secara positif, dan dapat menularkan kepada masyarakat lainnya dalam menggunakan teknologi internet sehat," harapnya.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi (Kadiskominfo) Kabupaten Bogor Tb. Luthfi Syam mengungkapkan, bantuan motor layanan internet dari Kemkominfo yang diterima oleh Diskominfo Kabupaten Bogor sangat mendapatakan apresiasi yang cukup baik dari masyarakat Kabupaten Bogor. "Kami telah mendapatakan bantuan motor layanan internet dari Kemenkominfo yang sangat bermanfaat luar biasa bagi masyarakat terutama bagi para pelajar," ungkap Luthfi.
Luthfi mengatakan, motor layanan internet tersebut selama ini dioperasikan ke sekolah - sekolah, terutama sekolah di daerah - daerah terpencil di Kabupaten Bogor yang masih kekurangan sarana teknologi internet. "Kami memfokuskan kepada sekolah - sekolah yang kekurangan sarana internet, agar para pelajar ini dapat terbantu dikarenakan internet ini sangat penting bagi dunia pendidikan," imbuhnya.
Dalam kegiatan sosialisasi ini juga diisi dengan deklarasi Gerakan Masyarakat Internet Sehat dan Aman oleh 18 tokoh dari unsur pemerintahan, masyarakat, dan agama di Kabupaten Bogor.
Penandatanganan
deklarasi ini dilakukan oleh Menkominfo, Bupati Bogor yang diwakili
Kadiskominfo Kabupaten Bogor, unsur Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor,
Kementrian Agama Kabupaten Bogor, Badan Pemberdayaan Perempuan dan
Keluarga Berencana (BPPKB) Kabupaten Bogor, Pusat Pelayanan Terpadu
Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kabupaten Bogor, APW Kabupaten
Bogor, TP PKK Kabupaten Bogor.
Turut mendampingi, ponpes Darul Quran, KIM Kabupaten Bogor,
SMA Negeri Gunung Sindur, perwakilan pelajar Gunung Sindur, Camat Gunung
Sindur Renaldi Yushab, Karang Taruna Gunung Sindur, MAN Gunung Sindur,
perwakilan murid MAN Gunung Sindur, Desa Pabuaran dan perwakilan santri
ponpes Darul Quran. (*ari)
Menkominfo dan Kadiskominfo meninjau laboratorium komputer yang telah dilengkapi fasilitas internet di Ponpes Darul Qur'an.
Editor: Annisa
Email: beritabogor2002@gmail.com


Tidak ada komentar