Pemprov Jabar Harga Bawang Akan Stabil
BANDUNG- Pemerintah Provinsi Jawa Barat menyampaikan sikap optimis harga bawangakan kembali stabil.
Harga bawang baik Bawang Putih maupun Bawang Merah akhir Maret 2013, kembali akan stabil. Hal tersebut, disampaikan Kadis Perindag Jabar, Ferry Sofwan Arif, Selasa, (19/3/2013).
Dirinya mengatakan pertimbangan optimis harga bawang akan kembali stabil didasarkan oleh berbagai pertimbangan.
Sesuai dengan janji pihak pemerintah melalui Kemendag RI, dalam waktu dua minggu, terhitung dari pekan lalu, akan datang Bawang Putih impor sebanyak 29.000 ton. Demikian juga untuk Bawang Putih impor yang ada di Pelabuhan Tanjung Perak yang jumlahnya mencapai 300 kontainer, siap dibuka.
Untuk Bawang Impor yang akan dibuka tersebut, pemerintah telah menetapkan harga Bawang Putih seharga Rp.15.000,- per Kg. Dengan dikeluarkannya Bawang Putih impor dapat menekan atau menstabilkan harga Bawang Putih yang kini di pasaran berada pada kisaran harga Rp.40.000,- sampai Rp. 75.000,- per Kg.
Untuk Bawang Merah optimis harganya kembali akan stabil karena di sejumlah daerah yang menjadi sentra produksi Bawang Merah, yaitu Kabupaten Bandung dan Kabupaten Garut, dalam waktu dekat akan panen, dengan prediksi jumlah produksi yang dihasilkan mencapai 6.100 ton.
Jika stok Bawang Merah dari hasil panen belum mencukupi, bisa didatangkan dari beberapa Provinsi lain seperti Tegal dan Brebes, Jateng dan beberapa daerah lainnya di Jatim.
Sementara itu, ujar ferry untuk Bawang Putih sebanyak 95% didatangkan melalaui impor, karenanya disinyalir penyebab tingginya harga Bawang Putih dikarenakan sempat tertahannya impor Bawang Putih, dan karenanya faktor itu juga yang menjadi pemicu naiknya harga Bawang Merah. (nur)
Editor: Alsabili
Email: beritabogor2002@gmail.com

Tidak ada komentar