header_ads

Wakil Bupati Berikan Tips Memilih Kades

CIJERUK - Wakil Bupati Bogor Karyawan Faturachman memberikan tips untuk memilih calon yang sesuai pilihan. 

Tips memilih calon kades dibeberkan saat KF bersilaturahmi dengan warga Desa Cijeruk, Kecamatan Cijeruk di Masjid Al Fallah pada program Jumling, Jumat (22/3/2013).  

“Masalah Pilkades, bagaimana cara kita memilih, kita harus punya alasan. Pertama calon bisa dijadikan tempat menggantungkan harapan. Kita harus mengenal lebih dalam masing-masing calon," katanya.

Saling menguntungkan, lanjutnya, bukan dalam konteks suap menyuap. Saling menguntungkan bisa dalam konteks si calon yang di pilih nantinya bisa membangun jalan, membangun masjid, atau membangun pariwisata desa yang bisa meningkatkan ekonomi kerakyatan. Ketiga, ada simpati, ada simpati kita kepada calon kades. "Misalnya, tokoh panutan masyarakat atau perilakunya yang dapat kita jadikan contoh," jelasnya.

Wakil Bupati berharap, lanjutnya, pemilihan Kepala Desa ini dapat berlangsung dengan aman dan kondusif. Para tokoh forum komunikasi pimpinan daerah seperti Kepala daerah, Kapolres, Dandim, Kepala Kejaksaan, Ketua Pengadilan, dan pimpinan organisasi perangkat daerah menginginkan pilkades ini berlangsung secara demokratis dan tidak sama sekali menimbulkan konflik yang merugikan pada pelaksanaannya.  


“Sebelumnya, kita para FKPD telah mengumpulkan para calon kepala desa yang jumlahnya sekitar 700 lebih, untuk diberikan pengarahan pelaksanaan pilkades yang aman dan menandatangani deklarasi damai. Dengan harapan Pilkades serentak ini bisa berlangsung sukses tanpa ekses”, terangnya.


Meresmikan Musholla Nurul Inayah

Saat meresmikan Mushola Nurul Inayah, Desa Bojong Kulur, Kecamatan Gunungputri, Jumat (22/3/2013). Wakil Bupati Bogor Karyawan Faturachman mengungkapkan kebanggaannya. Pasalnya, Mushola dibangun warga dengan bergotong-royong, yang merupakan ciri hidup Pancasilais. 

“Saya bangga mushola ini dibangun dengan gotong royong. Pancasila adalah ideologi bangsa yang memiliki inti gotong royong maka tepat sekali ketika saya ke sini dipertontonkan sikap gotong royong yakni membangun mushola. Lalu siapa yang sudah Pancasilais, yakni masyarakat yang senantiasa bergotong-royong seperti membangun mushola ini”, tandasnya.

Ia menambahkan, Rasulullah SAW pun telah mencontohkan sikap gotong-royong kepada umatnya. Dahulu Rasul mengajak umatnya bergotong-royong membangun masjid dan sampai sekarang monumen bersejarah itu masih berdiri kokoh yakni Masjid Kuba. Peresmian ditandai dengan penandatanganan prasasti dan pemotongan pita. 


Antusias warga semakin menjadi ketika KF mengajukan pertanyaan berhadiah kepada warga yang hadir. 

Usai diresmikan, warga berbondong-bondong untuk berfoto dengan orang nomor dua di Kabupaten Bogor ini. 

Hadir pula Camat Gunung Putri, Anggota DPRD Kabupaten Bogor, dan tokoh masyarakat setempat. (*rido)



Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.