header_ads

Ayo Daftar Mojang Jajaka

Pasang Giri Mojang Jajaka Tahun 2013

Bagi para remaja berusia 13 - 17 tahun dan Dewasa berumur 18 - 24 tahun di wilayah kabupaten Bogor dan memiliki wawasan umum, penampilan menarik, tinggi badan ideal dan tidak pernah menggunakan narkoba dapat mendaftarkan diri dalam ajang tahunan bergengsi ini. 

Pendaftaran bisa dilakukan di kantor kecamatan terdekat atau langsung ke kantor Disbudpar Kabupaten Bogor, batas waktu pendaftaran tanggal 31 Mei 2013 dan Audisi dilakukan tanggal 31 Mei 2013 - 1 Juni 2013. Buruan Daftar Sekarang Juga !!!

KLIK PERBESAR GAMBAR


Kegiatan Pasanggiri Mojang Jajaka Tahun 2013 

Pasanggiri Mojang Jajaka merupakan agenda tahunan Pemerintah Kabupaten Bogor. 

Kegiatan ini merupakan salah satu ajang untuk lebih mengenalkan karakter budaya tradisional  kepada generasi muda. Dengan lebih mengenal budaya sendiri maka diharapkan di kalangan generasi muda akan tumbuh kebanggaan dan kecintaan terhadap budaya sendiri dan memiliki filter terhadap serangan budaya luar.

Disamping untuk lebih mengenalkan budaya tradisional kepada generasi muda, kegiatan ini juga dimaksudkan untuk memilih Mojang dan Jaka Kabupaten Bogor Tahun 2013 sebagai duta wisata dan duta budaya Kabupaten Bogor.

Kegiatan Pasanggiri Mojang dan Jajaka Kabupaten Bogor 2012 dilaksanakan dalam 3 tahap, yaitu Audisi peserta dilaksanakan pada tanggal 30 Mei s.d. 2 Juni 2013, Karantina dilaksanakan pada tanggal 24 s.d. 25 Juni 2013 di Kampung Budaya Sindangbarang. Pada saat karantina peserta mengikuti tes tulis, interview dan unjuk kabisa, serta Malam final mojang dan jajaka Kabupaten Bogor. Acara ini akan diadakan pada tanggal 2 Juli 2013 bertempat di Gedung Kesenian Cibinong.



Karantina Mojang dan Jajaka Kabupaten Bogor 2013 

Pada hari Rabu tanggal 24 Juni 2013 peserta mojang dan jajaka Kabupaten Bogor telah berkumpul sejak pagi di Lapangan Sempur Bogor. Mereka, dengan diantar oleh keluarganya masing-masing, telah mempersiapkan segala keperluan untuk persiapan karantina di Kampung Budaya Sindangbarang di daerah Tamansari. Setelah semua peserta berkumpul, Sekitar jam 06.30 rombongan berangkat menuju Kampung Budaya Sindangbarang dengan menggunakan mobil sewaan.

Di Kampung Budaya Sindangbarang peserta dengan dibantu oleh panitia langsung ditempatkan di kamarnya masing-masing. Setelah beristirahat, kemudian peserta berkumpul di lapangan untuk mengikuti upacara pembukaan.

Acara karantina ini dibuka oleh Kasubbag Keuangan, Drs. Zan Hadi Melan, MM mewakili Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata. Dalam sambutannya Kepala Dinas kebudayaan dan Pariwisata berpesan kepada para peserta agar memanfaatkan kesempatan ini semaksimal mungkin, bersaing secara sehat dan menjalin hubungan pertemanan yang baik sebagai bekal di masa depan.

Sambutan berikutnya dari Bapak Maki selaku Pupuhu Kampung Budaya Sindangbarang. Dalam kesempatan tersebut Bapak Maki mengucapkan selamat datang kepada para peserta dan memaparkan sejarah Kampung Budaya Sindangbarang.

Sesi berikunya adalah sesi pemberian materi pariwisata, pengetahuan umum, seni budaya dan etika. 

Pemberian materi ini dimaksudkan untuk membuka wawasan peserta mengenai berbagai hal tentang kepariwisataan, kebudayaan maupun pengetahuan yang berkenaan dengan pemerintahan dan ketatanegaraan. 

Pemberian materi ini disampaikan oleh Drs. Zan Hadi Melan, MM, Bpk. Maki Sumawijaya, Kang Nadi dan Yudha Muslim.

Setelah isirahat makan siang dan sholat, peserta kembali diuji kemampuannya. Kali ini peserta mengikuti tes tulis yang meliputi tes kepariwisataan, seni budaya, bahasa Inggris dan pengetahuan umum.

Meskipun kegiatan karantina ini cukup padat, akan tetapi semua peserta terlihat cukup antusias mengikuti semua rangkaian kegiatan. Para peserta juga sudah mulai terlihat berbaur satu sama lain dan terlihat akrab baik dengan sesama peserta maupun dengan panitia.

Akhirnya pada malam hari dilaksanakan sesi terakhir dari kegiatan karantina hari pertama yaitu Unjuk Kabisa. Pada sesi ini setiap peserta diminta untuk menampilkan bakat dan kebisaannya masing-masing. Ada yang menampilkan tari jaipong, tari bali, puisi, menyanyi, drama bahkan keterampilan bela diri.

Pada hari kedua panitia telah merancang acara khusus untuk para peserta. Pagi hari setelah sholat shubuh, peserta mengikuti senam pagi. Acara senam pagi ini menjadi meriah dan tidak membosankan karena panitia juga meminta salah seorang peserta untuk menjadi instruktur senam pagi. 


Acara senam pagi ini dilanjutkan dengan acara permainan-permainan yang bertujuan sebagai ice breaking dan meningkatkan kerja sama dan kebersamaan diantara sesama peserta. Acara yang dipandu oleh panitia dari Paguyuban Mojang Jajaka ini berlangsung ramai dan selama acara dipenuhi dengan canda tawa dan keakraban diantara sesama peserta dan panitia.

Acara kemudian dilanjutkan dengan tracking ke wilayah sekitar Kampung Budaya Sindangbarang. Peserta dengan dipandu oleh Abah Ukat dari Kampung Budaya Sindangbarang diajak berkeliling melewati areal pesawahan dan mengunjungi beberapa situs cagar budaya yang ada di sekitar Kampung Budaya Sindangbarang, diantaranya adalah situs Sumur Jalatunda dan Taman Sri Baginda.

Setelah makan siang, peserta diberi pembekalan oleh panitia dari Paguyuban Mojang dan Jajaka berkaitan dengan persiapan untuk menghadapi acara Malam Final Pasanggiri Mojang dan Jajaka Kabupaten Bogor Tahun 2013 yang akan dilaksanakan pada tanggal 2 Juli 2013.

Sekitar pukul 16.30 acara karantina selesai dan seluruh peserta meninggalkan Kampung Budaya Sindangbarang kembali ke rumahnya masing-masing. (Disbudpar)



 

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.