Bhakti TNI-Kes Terpadu
Dalam rangka optimalisasi percepatan pembangunan kependudukan dan KB Kabupaten Bogor menuju percapaian Mdgs 2015, Kodim 0621/Kabupaten Bogor berkerjasama dengan Pemkab Bogor melalui BPPKB dan Dinkes Kabupaten Bogor melakukan Pencanangan Bhakti KB-Kesehatan tahun 2013 di RSUD Leuwiliang, Selasa (11/6).
Bupati Bogor, Rachmat Yasin (RY) mengatakan, pelaksanaan Bhakti TNI-KB Kesehatan terpadu adalah sebuah bentuk refleksi amal kebajikan dan pengabdian yang memberi manfaat langsung bagi masyarakat.
“Output Bhakti TNI KB-Kesehatan terpadu adalah menciptanya kondisi masyarakat yang lebih sehat, sejahtera dan berkualitas yang terpenting dari program ini adalah meningkatkan pelayanan KB dan Kesehatan reproduksi serta mendorong pemberdayaan dan ketahanan keluarga,” katanya.
Menurut RY, pada dasarnya kegiatan ini adalah membangun harmoni serta menyelaraskan visi dan persepsi dalam meningkatkan aksesibilitas masyarakat terhadap pelayanan KB dan Kesehatan yang berkualitas.
“Hendaknya semua yang terlibat dalam Bhakti TNI KB-Kesehatan dapat terus fokus pada tujuan meningkatkan sinergritas internal dan ekseternal,” tandasnya.
Untuk itu politisi PPP ini meminta kepada pelaksana baik dari unsur TNI maupun dari unsur pemerintah daerah untuk meningkatkan advokasi, komunikasi dan edukasi dalam mencerdaskan masyarakat. Mengingat tantangan dan hambatan pembangunan kependudukan masih banyak seperti tingginya angka kelahiran dan masih adanya usia kawin perempuan di bawah 20 tahun.
“Mari kita terus berjuang untuk menurunkan laju pertumbuhan penduduk alami dan meningkatkan tahapan keluarga sejahtera,” tegasnya.
Sementara itu, Dandim 0621/Kab. Bogor, Letkol Inf. Anwar mengungkapkan bahwa kegiatan ini merupakan tindak lanjut yang sudah di canangkan oleh Pemerintah dan juga TNI untuk menekan jumlah penduduk.
“Kegiatan ini akan di mulai sekarang dan akan berakhir pada bulan September tahun 2013 oleh sebab itu marilah kita dukung dan sosialisasikan program ini karena program ini banyak manfaatnya bukan hanya masyarakat Leuwiliang saja melainkan masyarakat Kabupaten Bogor,“ paparnya. (sun)
Editor: Annisa Ramadhan
Email: redaksiberitabogor@gmail.com
Tidak ada komentar