Bimbingan Manasik Haji Massal Dibuka
Pembukaan manasik haji massal tahun 1434 H / 2013 yang berlangsung di Masjid Baitul Faidzin ini sengaja digelar, Sabtu (8/6/2013), lantaran menunggu waktu senggang Bupati Bogor.
Sementara pihak penyelenggara mengundang media massa tertentu, namun sangat disayangkan pihak Diskominfo Kabupaten Bogor yang seharusnya mengambil liputan momen penting ini ternyata tidak hadir. Padahal, Diskominfo selama ini gembar-gembor hasil liputannya terintegrasi di TV, Radio, dan Website yang dibiayai dana hasil pajak yang dipungut dari masyarakat.
Pantauan dilapangan, Kantor Departemen Agama (Depag) Kabupaten Bogor menggelar pembukaan manasik haji, Sabtu (8/6/2013) di Masjid Baitul Faidzin, Tegarberiman Cibinong.
Dalam sambutannya, Bupati Bogor berpesan kepada para calon jama'ah agar mempersiapkan diri baik kesehatan fisik maupun kesiapan bathiniyah.
Sejumlah 3553 calon jamaah, lanjutnya, akan mengikuti rangkaian kegiatan manasik yang di agendakan pihak Kandepag Kabupaten Bogor, diantaranya medical check up bagi para calon jama'ah.
Acara dilanjutkan dengan arahan kesehatan dari pihak Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor, yang disampaikan langsung oleh Kepala Seksi P2PKL, dr.Hj.Eulis. Dia mengatakan agar para calon dapat mengikuti medical check up, atau bisa mendatangi kantor Dinkes yang terletak di Jalan Tegarberiman Cibinong.
Kepada Berita Bogor, Kepala Seksi Pelayanan Haji, H. Ngadiyono menambahkan, pihaknya telah menyiapkan rangkaian manasik tingkat kabupaten dan tingkat kecamatan pada musim haji tahun ini. "Tempat kegiatan manasik rencananya di Posbinsik, Masjid Agung Baitul Faidzin dan lapangan Tegarberiman," kata H. Ngadiyono.
Rangkaian bimbingan manasik ini, lanjut dia, akan ditutp pada hari Sabtu (31/8/2013) mendatang di Masjid Agung Baitul Faidzin. Dan, dihari yang sama akan dilangsungkan praktik manasik haji di lapangan Tegarberiman Cibinong.
Dirinya menjelaskan, acara yang digelar ini memilih hari Sabtu, mengingat banyak calon jama'ah yang libur, pelayanan Kandepag libur sehingga pelayanan acara bisa optimal, disamping kesediaan Bupati Bogor.
Terpisah, seorang calon jama'ah asal kecamatan Gunung Putri, Siti Chodijah (38), mengaku bersyukur tahun ini dapat didaftar sebagai calon jamaah, setelah menunggu selama lebih kurang 3 tahun lamanya. "Kami bersabar dan selalu berdoa sejak tiga tahun silam, Alhamdulillah tahun ini diwujudkan," katanya yang diamini Nurobun (42) suaminya. (ice)
Editor: Annisa Ramadhan
Email: redaksiberitabogor@gmail.com
Tidak ada komentar