header_ads

Kinerja BJB Syariah

BANDUNG - BJB Syariah dikatakan layak mendapat penyertaan modal.

Bank Jabar Banten (BJB) Syariah, pasca pemisahan dengan BJB konvensional, beberapa tahun lalu, kinerjanya sudah menunjukkan perkembangan.

Dengan demikian sudah selayaknya BJB Syariah mendapat penyertaan modal dari pihak pemerintah khususnya Pemprov. Jabar dan Pemprov. Banten.

Hal ini dikatakan Anggota Komisi C DPRD Jawa Barat, Shihabuddin, kemarin. Dirinya mengatakan dari hasil kunker, kinerja BJB Syariah di beberapa daerah di Jabar menunjukkan kinerja meningkat diantaranya di Purwakarta dan Depok. 

Kinerja serupa juga terjadi di Kota Bogor. Untuk Di Kota Bogor, sampai akhir tahun 2012, tercatat dari data yang dilaporkan pihak Kantor Cabang setempat jumlah pendanaan  telah mencapai Rp.261.460.000,-, pembiayaan Rp.253.925.000, serta jumlah asset Rp.279.800.000,-.

Keberadaan BJB Syariah, dalam hal pendanaan sebagai penyertaan modal sumbernya masih mengandalkan dari bank induk yaitu BJB. Seiring dengan peningkatan kinerja keuangan sudah saatnya ada pendanaan dari Pemprov. Jabar dan Banten beserta Pemkab/Pemkot Se-Jabar dan Banten selaku pemegang saham.

Soal dorongan tersebut sudah disampaikan kepada pihak Pemprov. Jabar melalui Biro Adrek , pihak OPD tersebut setuju langkah tersebut dilakukan. Kendati demikian, usulan tersebut dapat mulai ditindaklanjuti dalam RUPS, jika dalam RUPS pemegang saham setuju maka usulan tersebut dapat terwujud.

Sosialisasi pengenalan kondisi BJB Syariah kepada masyarakat, masih terus dilakukan karena masih banyak masyarakat yang belum mengetahui produk layanan perbankan syariah sehingga nasabah melalui sosialisasi akan terus perbankan.

Dari laporan yang diterima, ujar Shihabuddin untuk posisi saat ini masyarakat di BJB syariah sudah banyak yang memanfaatkan layanan gadai mas, karena di BJB Syariah untuk gadai mas hanya dikenakan biaya berupa sewa tempat. (noer)







Editor: ALsabili
Editor: redaksiberitabogor@gmail.com


Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.