header_ads

Gubernur dan Bupati Patut Singgah Ke Tabayun

CIBINONG - Peran rumah singgah sangat penting untuk Perlindungan Anak dan mempertahankan Hak Anak.

Gubernur Jabar dan Bupati Bogor dirasa tak adil bila belum menyempatkan diri berkunjung ke Rumah Singgah Tabayun.

Pantauan Berita Bogor, keberadaan rumah singgah ini memiliki prospek cerah sebagai 'bengkel underground-nya kabupaten Bogor,' yang marak oleh kegiatan anak jalanan dan PMKS. 

Tidaklah berlebihan, kunjungan Gubernur dan Bupati yang sangat diharapkan itu, akan membawa semangat baru bagi para relawan secara emosional dalam rangka menyukseskan program - programnya.

Fakta dilapangan, Rumah Singgah Tabayun binaan Dinas Tenaga Kerja, Sosial dan Transmigrasi (Disnakertransos) Kabupaten Bogor semakin menggeliat dan bergelut membina para Penyandang Masalah Kesejahteraan (PMKS). Pengelola rumah singgah tak hanya mengandalkan bantuan Pemerintah Pusat, Provinsi Jawa Barat, maupun Pemerintah Kabupaten Bogor. 

Sebab, pengurus rumah singgah, Hj. Tati Idawati juga tak pernah berhitung untuk mengeluarkan kocek pribadi. Rumah singgah ini mendapat bantuan dari pemerintah pusat, propinsi dan kabupaten melalui program kesejahteraan sosial anak (PKSA). "Kami masih butuh sentuhan pemerintahan dan berbagai pihak untuk memayungi ragam kegiatan," katanya.

Kegiatan yang dilakukan di rumah singgah cukup banyak, antara lain, pembinaan kerohanian, pelayanan kesehatan, pelajaran PKBM, paket A paket B serta paket C, pengembangan bakat dan minat seperti kesenian, olah raga, menggambar dan etika, bahkan belajar siaran radio.

'Menurut Hj. Tati Idawati, latar belakang berdirinya Rumah Singgah Tabayun yang dikelola Yayasan Nurul Taubat, yakni berangkat dari rasa keprihatinan dengan terus bertambahnya anak-anak yang sebagian hidupnya di jalanan, serta memperoleh dukungan dari Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten bogor. 


''Mereka adalah penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS) di mana anak terpaksa  mencari nafkah di jalan guna menunjang kelangsungan hidup diri dan keluarga. Paling tidak kami arahkan mereka untuk mempunyai cita-cita untuk tidak di jalan dan kembali kepada orang tuanya,'' harapnya.

Yayasan Nurul Taubat sebagai mitra pemerintah Kabupaten Bogor, berkomitmen terhadap penanganan permasalahan sosial anak dengan mengembangkan konsep pelayanan yang komprehensif dan berkelanjutan bagi anak di luar panti merupakan perwujudan dari konsep Rumah Singgah Tabayun yang berdiri sejak tahun 2009 beralamat di Jalan KSR. Dadi KUsmayadi Gg. PMI RT 02 RW 01 Kelurahan Tengah Kecamatan Cibinong Kabupaten Bogor.


Sementara Kepala Bidang Sosial, Hj. Yuliati Kamsuri, SE,MM membenarkan aktifitas rumah singgah ini tergolong cukup aktif di kabupaten Bogor. Kerjasamanya selama ini dalam penanganan anak jalanan dan PMKS selalu menuai hasil yang menggembirakan.

"Setiap ada program dari instansi Pemkab Bogor, Pemprov Jabar maupun Pemerintah Pusat kerap melibatkan rumah singgah Tabayun. Sebab, pembinaan yang dilakukan oleh para sukarela bibawah bimbingan Hj. Teti mencakupi pembinaan fisik dan psikis bagi anak maupun penyandang PMKS," katanya saat dihubungi Berita Bogor, Minggu (9/6/2013)

Diantara kegiatan yang dilakukan rumah singgah itu, lanjutnya, pengajian rutin, keterampilan dan kesenian, hingga belum lama ini telah melaksanakan Program Anak Jalanan Terpadu dengan mengemban amanat Perda yang berkaitan dengan Perlindungan Anak. 

"Bahkan, saya mendengar adanya anak jalanan yang dibina Tabayun sudah belajar siaran radio distudio Teman FM yang di kemas bersama penyiar Amalia Deska dan Annisa Deska. Namun, sempat terhenti kegiatannya lantaran tower radio roboh diterpa angin ketika itu," jelas Hj. Yuliati.

Dirinya berharap kerjasama antara Dinas Sosial dengan Rumah Singgah Tabayun semakin eksis dan sinergis mengedepankan perlindungan anak dan hak - hak anak maupun pembinaan para PMKS di wilayah Kabupaten Bogor. 

"Pihak kami akan selalu memayungi maupun memberikan rekomendasi program dari pemerintah pusat maupun pemprov Jabar agar rumah singgah ini dapat menunaikan kewajibannya yang perlu ditingkatkan lagi," imbuhnya. (aan)







Editor: Alsabili
Email: redaksiberitabogor@gmail.com




Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.