header_ads

Harga Sembako Sudah Naik Mendahului BBM

Rencana kenaikan bahan bakar minyak (BBM) kerap diikuti kenaikan harga lainnya.

Pemerintah belum mengumumkan secara resmi kenaikan harga BBM, namun sejumlah barang sembako sudah mulai dirasakan kenaikannya.

Menyusul harga Jengkol, kini harga Minyak Sayur curah yang semula Rp10 ribu menjadi Rp.11 ribu per kilogram, Telur Ayan Negeri semula Rp.17 ribu menjadi Rp19 ribu per kilogram, Beras Rp6 ribu menjadi Rp8 ribu per kilogram, Gula Pasir semula Rp12 ribu menjadi Rp14 ribu perkilogram.

Pantauan Berita Bogor, kenaikan harga sembako itu sudah terjadi di wilayah Jakarta dan Bogor sekitarnya dalam pekan ini. Itu pun harga yang dijual oleh agen - agen, sedangkan harga eceran warung diperkirakan melebihi kenaikan harga tersebut. 

“Harganya sudah gila-gilaan, naiknya nggak kira-kira. Kalau begini ke pasar bawa uang Rp50 ribu mau beli apa,” kata Dahlia, 39, salah seorang pembeli, Selasa (11/6/2013).

Menurutnya, kenaikan harga terbilang sangat drastis, dimana telor yang sebelumnya Rp15 ribu/kg, kini merangkak naik mencapi Rp19 ribu/kg. Belum lagi harga ayam yang mencapai Rp33 ribu setelah sebelumnya hanya berkisar Rp30 ribu. “Kalau cabai sama bawang sudah naik lebih dulu, nah hari ini ayam sama telur ikut-ikutan naik,” ujarnya.

Beruntung menurutnya, harga minyak goreng dan beberapa jenis sayuran belum naik. Dimana harga minyak curah masih terbilang normal senilai Rp10 ribu per kilogram. “Mudah-mudahan ini nggak ikut-ikutan naik, kalau naik juga makin pusing saja,” tuturnya.

Atas kenaikan harga barang-barang itupun membuat para pedagang kebingungan. Wartinah, 56, pedagang sembako di Pasar Koja, mengeluhkan lantaran sepinya minat pembeli. “Seperti biasa kalau harganya sudah mulai naik yang beli sudah semakin berkurang,” katanya.

Hal senada diungkapkan Ny. Nurlailla warga Bojongbaru Bogor. Wanita mengharapkan campur tangan pemerintah untuk mengembalikan harga. Bila harga terus merangsek naik, bukan tidak mungkin dagangan yang dijualkan dapat habis. 


Sementara pegawai waralaba di kawasan Cibinong Bogor, Efendi, Sabtu (15/6/2013), membenarkan harga telur ayam dan minyak sayur yang dijual mengalami kenaikan rata - rata sebesar seribu rupiah.

"Sejak sepekan lalu sudah ditempel harga bandrol baru untuk sejumlah harga sembako kemasan di sini pak, sesuai arahan atasan saya. Kenaikan harga rata - rata Rp500,- sampai Rp1.000,- untuk harga sembako tertentu," katanya. (als/hand)
 




Editor: Annisa Ramadhan
Email: redaksiberitabogor@gmail.com





PEMBERITAHUAN PENTING

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.