Bogor Halal Fair 2013
KOTA - Peserta
IKM telah
difasilitasi sertifikat halal oleh Pemerintah Kota
Bogor.
Pemerintah Kota Bogor melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Bogor menggelar Pameran Bogor Halal Fair 2013 selama enam hari.
Kegiatan ini sekaligus menyerahkan sertifikat halal kepada 100 Industri Kecil dan Menengah (IKM). Sertifikat halal diserahkan secara simbolis oleh Wakil Walikota Bogor Achmad Ru’yat kepada 10 perwakilan, seusai membuka Bogor Halal Fair 2013 , di Bogor Trade World (BTW) Jalan Panaragan Bogor Jum’at (26/7/2013).
Secara simbolis, para penerima sertifikat halal yaitu pemilik Nasa Boga, Kapkeik Sasa, CV. Dimisa Putri, Martabak Pelangiku, Eyangku, Krekes, I. Ratna Echo, Bugis Ayu, Granis, dan Industri Rumah ASPRI.
Wakil Walikota Bogor Achmad Ru’yat menyampaikan bahwa pemerintah hadir ditengah-tengah masyarakat disamping bertugas untuk melaksanakan pelayanan publik juga melaksanakan pembangunan, baik pembangunan fisik maupun keagamaan, Namun, yang terpenting bagaimana hadirnya pemerintah daerah untuk menciptakan rasa aman.
Wakil Walikota menjelaskan beberapa waktu dirinya kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Bogor melakukan sidak ke pasar Anyar, Pasar Jambu dua, dan juga kepasar modern untuk memastikan, bahwa prodak-prodak yang beredar di Kota Bogor dapat dikonsumsi dengan halal dan juga dikonsumsi dengan aman.
Dirinya berharap dengan sertifikasi halal yang telah diberikan kepada para pelaku usaha dapat meningkatkan nilai tambah, karena kunci dari pada usaha bisnis adalah keuntungan.
Dilokasi yang sama, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Bogor Bambang Budianto, mengatakan, pelaksanaan Bogor halal fair 2013 ini merupakan bentuk komitmen Pemerintah Kota Bogor untuk merealisasikan program Kota Bogor sebagai Kota halal.
Kegiatan dimaksudkan sebagi upaya pembinaan dan pengembangan pelaku usaha industri kecil dan menengah tentang pentingnya produk halal dan jaminan produk halal. Selain itu, terciptanya dan bertambahnya kesadaran masyarakat atau konsumen akan pentingnya mengkonsumsi produk yang telah memiliki sertifikat halal.
Bogor halal fair 2013 ini diikuti oleh 40 IKM, makanan dan minuman yang telah bersertifikat halal, Selain itu unsur-unsur pendukung seperti Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-Obatan dan Kosmetik (LPPOK) MUI dan Bank BRI, juga tersedia tempat konsultasi dan informasi Hak Kekayaan Intelektual (HKI), pengemasan, dan lain-lain.
Kegiatan ini mengagendakan Talk Show dengan tema-tema yang menarik dan pagelaran seni budaya nusantara dan aneka hiburan. (eka/met/gus)
Editor: MICHELLE
Email: redaksiberitabogor@gmail.com
Pemerintah Kota Bogor melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Bogor menggelar Pameran Bogor Halal Fair 2013 selama enam hari.
Kegiatan ini sekaligus menyerahkan sertifikat halal kepada 100 Industri Kecil dan Menengah (IKM). Sertifikat halal diserahkan secara simbolis oleh Wakil Walikota Bogor Achmad Ru’yat kepada 10 perwakilan, seusai membuka Bogor Halal Fair 2013 , di Bogor Trade World (BTW) Jalan Panaragan Bogor Jum’at (26/7/2013).
Secara simbolis, para penerima sertifikat halal yaitu pemilik Nasa Boga, Kapkeik Sasa, CV. Dimisa Putri, Martabak Pelangiku, Eyangku, Krekes, I. Ratna Echo, Bugis Ayu, Granis, dan Industri Rumah ASPRI.
Wakil Walikota Bogor Achmad Ru’yat menyampaikan bahwa pemerintah hadir ditengah-tengah masyarakat disamping bertugas untuk melaksanakan pelayanan publik juga melaksanakan pembangunan, baik pembangunan fisik maupun keagamaan, Namun, yang terpenting bagaimana hadirnya pemerintah daerah untuk menciptakan rasa aman.
Wakil Walikota menjelaskan beberapa waktu dirinya kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Bogor melakukan sidak ke pasar Anyar, Pasar Jambu dua, dan juga kepasar modern untuk memastikan, bahwa prodak-prodak yang beredar di Kota Bogor dapat dikonsumsi dengan halal dan juga dikonsumsi dengan aman.
Dirinya berharap dengan sertifikasi halal yang telah diberikan kepada para pelaku usaha dapat meningkatkan nilai tambah, karena kunci dari pada usaha bisnis adalah keuntungan.
Dilokasi yang sama, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Bogor Bambang Budianto, mengatakan, pelaksanaan Bogor halal fair 2013 ini merupakan bentuk komitmen Pemerintah Kota Bogor untuk merealisasikan program Kota Bogor sebagai Kota halal.
Kegiatan dimaksudkan sebagi upaya pembinaan dan pengembangan pelaku usaha industri kecil dan menengah tentang pentingnya produk halal dan jaminan produk halal. Selain itu, terciptanya dan bertambahnya kesadaran masyarakat atau konsumen akan pentingnya mengkonsumsi produk yang telah memiliki sertifikat halal.
Bogor halal fair 2013 ini diikuti oleh 40 IKM, makanan dan minuman yang telah bersertifikat halal, Selain itu unsur-unsur pendukung seperti Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-Obatan dan Kosmetik (LPPOK) MUI dan Bank BRI, juga tersedia tempat konsultasi dan informasi Hak Kekayaan Intelektual (HKI), pengemasan, dan lain-lain.
Kegiatan ini mengagendakan Talk Show dengan tema-tema yang menarik dan pagelaran seni budaya nusantara dan aneka hiburan. (eka/met/gus)
Editor: MICHELLE
Email: redaksiberitabogor@gmail.com
Tidak ada komentar