Kirab Piala Thomas 2013
Indonesia kembali raih juara dunia menjadi kebanggaan bangsa.
Mengingatkan kita pada era 2002 ketika Indonesia menyandang Juara Dunia Piala Thomas digelar arak - arakan (Kirab) dengan menggunakan mobil dari Balai Kota, Jalan MH. Thamrin hingga Mampang, Jakarta Selatan.
Kini, kirab juara dunia bulutangkis 2013 sedikit berbeda. Sebab, pasangan ganda campuran Tontowi Ahmad danLiliyana Natsir serta pasangan ganda putra Hendra Setiawan dan Muhammad Ahsan yang digelar di Jalan Thamrin, Jakarta Pusat, Minggu (18/8/2013) pagi.
Tim Bulu Tangkis Indonesia, Tontowi Ahmad dan Liliyana Natsir serta Hendra Setiawan dan Muhammad Ahsan diarak dengan berjalan kaki yang bertepatan dengan hari bebas kendaraan bermotor. Ketua PBSI Gita Wirjawan, Menpora Roy Suryo, Alan Budi Kusuma dan Susi Susanti juga turut dalam momen bersejarah ini.
Menurut Ketua Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Gita Wirjawan, pendukung tim Indonesia hanya 35 orang dari 10 ribu penonton. “Bayangkan bagaimana ketangguhan atlet kita sehingga bisa mengalahkan pebulutangkis tangguh dunia,” kata dia.
Masyarakat yang ada di sepanjang rute kirab nampak tak mampu membendung luapan kegembiraan dan kebanggaannya terhadap keberhasilahan Tim Bulu Tangkis Indonesia yang kembali mengharumkan bumi pertiwi. (red)
Editor: Roy Sh
Email: redaksiberitabogor@gmail.com
Mengingatkan kita pada era 2002 ketika Indonesia menyandang Juara Dunia Piala Thomas digelar arak - arakan (Kirab) dengan menggunakan mobil dari Balai Kota, Jalan MH. Thamrin hingga Mampang, Jakarta Selatan.
Kini, kirab juara dunia bulutangkis 2013 sedikit berbeda. Sebab, pasangan ganda campuran Tontowi Ahmad danLiliyana Natsir serta pasangan ganda putra Hendra Setiawan dan Muhammad Ahsan yang digelar di Jalan Thamrin, Jakarta Pusat, Minggu (18/8/2013) pagi.
Tim Bulu Tangkis Indonesia, Tontowi Ahmad dan Liliyana Natsir serta Hendra Setiawan dan Muhammad Ahsan diarak dengan berjalan kaki yang bertepatan dengan hari bebas kendaraan bermotor. Ketua PBSI Gita Wirjawan, Menpora Roy Suryo, Alan Budi Kusuma dan Susi Susanti juga turut dalam momen bersejarah ini.
Menurut Ketua Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Gita Wirjawan, pendukung tim Indonesia hanya 35 orang dari 10 ribu penonton. “Bayangkan bagaimana ketangguhan atlet kita sehingga bisa mengalahkan pebulutangkis tangguh dunia,” kata dia.
Masyarakat yang ada di sepanjang rute kirab nampak tak mampu membendung luapan kegembiraan dan kebanggaannya terhadap keberhasilahan Tim Bulu Tangkis Indonesia yang kembali mengharumkan bumi pertiwi. (red)
Editor: Roy Sh
Email: redaksiberitabogor@gmail.com


Tidak ada komentar