Operasi Yustisi Segera Digelar
Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) segera mengawasi para pendatang baru pasca lebaran.
Hal inii dilakukan guna mengantisipasi lonjakan jumlah penduduk sekaligus meminimalisir dampak jumlah data pemilih tetap menjelang Pemilukada Kabupaten Bogor pada 8 September mendatang.
Kepala Disdukacapil Subaweh mengatakan pihaknya akan melakukan pendataan terhadap pendatang terutama di daerah perdagangan, perumahan, dan perindustrian. Daerah tersebut, Kecamatan Cibinong, Citeureup, Cileungsi, Gunung Putri, dan Bojong Gede.
“Di empat kecamatan ini, terdapat cukup industri dan pusat perdagangan yang menyediakan lapangan pekerjaan,” katanya," Jum'at (16/8/2013).
Dirinya menambahkan, pihaknya akan menggelar operasi yustitusi yang bertujuan menjaga ketertiban, administrasi kependudukan, dan mencegah bertambahnya pengangguran. "Sebab, ada juga pendatang yang mencari peruntungan di ibukota Jakarta dan memilik lokasi tinggal di Kecamatan Bojonggede dan Sukaraja yang aksesnya mudah ke Jakarta dengan transportasi kereta api,” jelas dia.
“Kalau tahun sebelumnya, hanya sekedar pendataan, kali ini selain didata Disdukcapil juga harus mengawasi jika ada pendatang. Kita tak mau saat pemilukada nanti, mereka merasa belum terdaftar sebagai pemilih tetap. Padahal mereka pendatang yang baru saja mencari kehiudpan baru di Kabupaten Bogor,” ujar Bupati Bogor Rahmat Yasin, Rabu.
Menurut dia, setiap tahun pendatang selalu masuk ke Kabupaten Bogor terutama di daerah perdagangan dan industri. Dibandingkan penduduk yang keluar tak sebanding dengan yang masuk. Tak heran jumlah penduduk Kabupaten Bogor saat ini sekitar 5,1 juta jiwa. (iwan/ds)
Editor: Alsabili
Email: redaksiberitabogor@gmail.com
Tidak ada komentar