header_ads

Ribuan Petugas Amankan Bogor

CIBINONG - Operasi Ketupat Lodaya bukan hanya untuk pengamanan lalu lintas, tapi tindak kriminalitas dan terorisme.

Wakalpolda Jawa Barat, Brigjen Pol Rycko Amelza Dahniel memerintahkan Polres Bogor untuk mewaspadai tindakan terorisme.

Kejadian teror bom di Wihara Ekayana Jakarta dapat dijadikan pelajaran untuk meningkatkan kehati-hatian. Polres Bogor diminta untuk menempatkan personel di sejumlah vihara dan melakukan pengamanan.

Terkait perintah ini, Kapolres Bogor AKBP Asep Syafrudin, SIK sudah menyiuagakan ribuan personil Polres Bogor sejak H-7 guna mengamankan setiap titik jalur mudik yang dilalui oleh masyarakat. Anggota Polres akan ditempatkan mulai dari pengamanan distribusi bahan pangan, pusat perbelanjaan, malam takbir, rekreasi sehingga mengakibatkan macet total.

Tak kurang 1.500 personil kepolisian dan dibantu oleh unsur Muspida, baik itu dari Kodim 0621, DLLAJ, Pol PP, dan unsur pramuka untuk membantu mencegah terjadinya kemacetan akibat adanya penyempitan jalan maupun adanya pasar tumpah.

Polres Bogor juga menempatkan personel di perkampungan Ahmadiyah yang ada di Ciampea dan Kemang-Parung guna mengantisipasi adanya tindakan yang tidak diinginkan, dan pengamanan jalur puncak dari kemacetan, serta satuan intelejen berpakaian preman juga disebar mengawasi secara ketat rumah ibadah. (als)






Editor: Annisa Ramadhan
Email: redaksiberitabogor@gmail.com






Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.