Gerakan Perubahan Bima Arya-Usmar Hariman
Calon Walikota dan Wakil Walikota Bogor
Bima Arya dan Usmar Hariman
VISI
Bogor sebagai kota jasa yang nyaman, beriman serta menyejahterakan dengan pemerintahan yang bersih dan melayani.
MISI
Bogor Bisa Teratur
•Menata ulang kawasan di sekitar Kebun Raya Bogor untuk keberlangsungan ekosistem.
•Pengembangan kota dan penggunaan lahan untuk pemukiman harus terkendali dan bersifat vertikal.
•Penataan moda dan sistem transportasi penghubung (feeder busway) bagi warga kota Bogor yang sesuai dengan kondisi struktur jalan.
•Pengendalian pembangunan yang disesuaikan dengan rencana detail RT/RW Kota Bogor yang sesuai dengan daya dukung masyarakat dan wilayah lingkungannya.
•Meninjau kembali perjanjian bangun guna serah antara pemkot dengan pihak ketiga agar sesuai dengan peraturan perundang- undangan yang berlaku.
•Menjadikan terminal Baranangsiang tetap sebagai terminal utama dengan tidak menambah fungsi lain yang tidak sesuai dengan aturan perundang-undangan.
•Menambah RTH di Kota Bogor dengan cara maksimalkan aset Pemkot, memperketat kriteria fasum/fasos bagi pengembang, pengadaan land banking oleh pemkot.
•Optimalisasi pengembalian aset pemkot untuk ruang terbuka hijau dan menjalin kemitraan dengan pihak ketiga
•Revitalisasi pasar dan realokasi PKL dengan pendekatan manusiawi, dan menyiapkan sentra PKL yang layak sekaligus menjadi sentra wisata kota Bogor.
•Penataan sistem perparkiran kota
Untuk mengatasi bencana di titik rawan: penegakan aturan, sosisalisasi dan mitigasi bencana, sistem kordinasi dan pendanaan serta realokasi dan pembangunan rusunawa.
Bogor Bisa Bersih Sehat
•Membangun infrastruktur kesehatan dengan optimalisasi fungsi puskesmas di setiap kelurahan sebagai pusat pelayanan kesehatan primer.
•Memaksimalkan RSUD sebagai Rumah Sakit rujukan sekunder.
•Manajemen data informasi kesehatan dan pembiayaan bantuan kesehatan yang efektif dengan pengembangan asuransi kesehatan untuk semua warga miskin, warga berprestasi dan tenaga honorer.
•Menciptakan budaya sehat melalui partisipasi aktif warga dalam pengelolaan sampah dan cara hidup sehat.
•Membangun sistem pengelolaan sampah yang terpadu dan berwawasan lingkungan.
•Pengembangan pengelolaan bank sampah dan pemanfaatan sampah secara industri-bisnis.
•Penurunan prevalensi penyakit dan penyalahgunaan obat/narkoba serta peningkatan pemahaman masyarakat tentang hidup sehat. Melalui kampanye pendidikan kesehatan yang kreatif, masif dan sistemik yang bersinergi dengan perguruan tinggi.
Bogor Bisa Cerdas
•Penguatan dan pemerataan sarana, prasarana dan mutu pendidikan formal dan informal.
•Membangun sinergitas antara perguruan tinggi dan pemerintah Kota Bogor
•Penguatan kurikulum formal dan metode pedidikan informal untuk pembangunan karakter generasi muda.
•Penyediaan teknologi modern dan terjangkau (proyektor-infocus) bagi guru (setiap kelas) dalam proses mengajar.
•Pengadaan kendaraan sekolah (bis sekolah) untuk seluruh siswa SD-SMA di Kota Bogor.
•Pemberian beasiswa bagi guru (tenaga pengajar)/siswa berprestasi untuk melanjutkan sekolah ke perguruan tinggi dalam dan luar negeri sebanyak 100 orang/tahun.
•Setiap perusahaan yang berlokasi di wilayah kota Bogor, harus menerapkan CSR yang memberi kontribusi kepada pendidikan.
•Pembentukan Peraturan Daerah tentang CSR untuk pendidikan.
Bogor Bisa Makmur
•Optimalisasi potensi penerimaan PAD (Pendapatan Asli Daerah) dan minimalisasi kebocoran dana pembangunan harus menjadi prioritas agar ketergantungan terhadap dana dari pusat tidak terlalu besar.
•Profesionalisme pengelolaan BUMD
•Memperkuat Bogor sebagai sentra industri rakyat (UKM).
•Menciptakan sistem teknologi informasi yang bisa mengawasi pendapatan di sektor jasa untuk menggenjot penerimaan pajak daerah.
•Optimalisasi fungsi aset-aset pemkot.
Bogor Bisa Kreatif
•Menggalakkan wisata berbasis budaya dan kearifan lokal kota Bogor.
•Meningkatkan fungsi, sarana dan prasarana gelanggang olahraga.
•Mensubsidi kegiatan sains di sekolah secara komprehensif dan berskala besar.
•Memberdayakan sarana publik dan museum sebagai pusat keterampilan seni dan sains.
•Mengakomodasi kegiatan berskala kecil bagi generasi muda, untuk melahirkan wirausaha baru.
•Membantu kegiatan tahunan anak muda, seperti konser musik, pagelaran seni dan budaya.
•Membangun " SAUNG KREATIF" di tingkat kelurahan
Bogor Bisa Transparan
•Mewujudkan pemerintah yang bersih dan transparan
•Membangun keterbukan informasi dalam penyelenggaraan pemerintah dan membuka ruang partisipasi publik.
•Menciptakan birokrasi yang efektif,mudah dan cepat dengan bertumpu pada prisnsip meritokrasi dan efisiensi birokrasi
•Bekerjasama dengan KPK untuk transparansi penggunaan APBD.
•Perencanaan dan penerapan APBD yang berpihak pada rakyat.
•Transparansi proses perizinan dan e-procurement barang/jasa.
•Membangun kedekatan tanpa jarak dengan rakyat melalui interaksi dan kunjungan langsung secara rutin.
Bogor sebagai kota jasa yang nyaman, beriman serta menyejahterakan dengan pemerintahan yang bersih dan melayani.
MISI
Bogor Bisa Teratur
•Menata ulang kawasan di sekitar Kebun Raya Bogor untuk keberlangsungan ekosistem.
•Pengembangan kota dan penggunaan lahan untuk pemukiman harus terkendali dan bersifat vertikal.
•Penataan moda dan sistem transportasi penghubung (feeder busway) bagi warga kota Bogor yang sesuai dengan kondisi struktur jalan.
•Pengendalian pembangunan yang disesuaikan dengan rencana detail RT/RW Kota Bogor yang sesuai dengan daya dukung masyarakat dan wilayah lingkungannya.
•Meninjau kembali perjanjian bangun guna serah antara pemkot dengan pihak ketiga agar sesuai dengan peraturan perundang- undangan yang berlaku.
•Menjadikan terminal Baranangsiang tetap sebagai terminal utama dengan tidak menambah fungsi lain yang tidak sesuai dengan aturan perundang-undangan.
•Menambah RTH di Kota Bogor dengan cara maksimalkan aset Pemkot, memperketat kriteria fasum/fasos bagi pengembang, pengadaan land banking oleh pemkot.
•Optimalisasi pengembalian aset pemkot untuk ruang terbuka hijau dan menjalin kemitraan dengan pihak ketiga
•Revitalisasi pasar dan realokasi PKL dengan pendekatan manusiawi, dan menyiapkan sentra PKL yang layak sekaligus menjadi sentra wisata kota Bogor.
•Penataan sistem perparkiran kota
Untuk mengatasi bencana di titik rawan: penegakan aturan, sosisalisasi dan mitigasi bencana, sistem kordinasi dan pendanaan serta realokasi dan pembangunan rusunawa.
Bogor Bisa Bersih Sehat
•Membangun infrastruktur kesehatan dengan optimalisasi fungsi puskesmas di setiap kelurahan sebagai pusat pelayanan kesehatan primer.
•Memaksimalkan RSUD sebagai Rumah Sakit rujukan sekunder.
•Manajemen data informasi kesehatan dan pembiayaan bantuan kesehatan yang efektif dengan pengembangan asuransi kesehatan untuk semua warga miskin, warga berprestasi dan tenaga honorer.
•Menciptakan budaya sehat melalui partisipasi aktif warga dalam pengelolaan sampah dan cara hidup sehat.
•Membangun sistem pengelolaan sampah yang terpadu dan berwawasan lingkungan.
•Pengembangan pengelolaan bank sampah dan pemanfaatan sampah secara industri-bisnis.
•Penurunan prevalensi penyakit dan penyalahgunaan obat/narkoba serta peningkatan pemahaman masyarakat tentang hidup sehat. Melalui kampanye pendidikan kesehatan yang kreatif, masif dan sistemik yang bersinergi dengan perguruan tinggi.
Bogor Bisa Cerdas
•Penguatan dan pemerataan sarana, prasarana dan mutu pendidikan formal dan informal.
•Membangun sinergitas antara perguruan tinggi dan pemerintah Kota Bogor
•Penguatan kurikulum formal dan metode pedidikan informal untuk pembangunan karakter generasi muda.
•Penyediaan teknologi modern dan terjangkau (proyektor-infocus) bagi guru (setiap kelas) dalam proses mengajar.
•Pengadaan kendaraan sekolah (bis sekolah) untuk seluruh siswa SD-SMA di Kota Bogor.
•Pemberian beasiswa bagi guru (tenaga pengajar)/siswa berprestasi untuk melanjutkan sekolah ke perguruan tinggi dalam dan luar negeri sebanyak 100 orang/tahun.
•Setiap perusahaan yang berlokasi di wilayah kota Bogor, harus menerapkan CSR yang memberi kontribusi kepada pendidikan.
•Pembentukan Peraturan Daerah tentang CSR untuk pendidikan.
Bogor Bisa Makmur
•Optimalisasi potensi penerimaan PAD (Pendapatan Asli Daerah) dan minimalisasi kebocoran dana pembangunan harus menjadi prioritas agar ketergantungan terhadap dana dari pusat tidak terlalu besar.
•Profesionalisme pengelolaan BUMD
•Memperkuat Bogor sebagai sentra industri rakyat (UKM).
•Menciptakan sistem teknologi informasi yang bisa mengawasi pendapatan di sektor jasa untuk menggenjot penerimaan pajak daerah.
•Optimalisasi fungsi aset-aset pemkot.
Bogor Bisa Kreatif
•Menggalakkan wisata berbasis budaya dan kearifan lokal kota Bogor.
•Meningkatkan fungsi, sarana dan prasarana gelanggang olahraga.
•Mensubsidi kegiatan sains di sekolah secara komprehensif dan berskala besar.
•Memberdayakan sarana publik dan museum sebagai pusat keterampilan seni dan sains.
•Mengakomodasi kegiatan berskala kecil bagi generasi muda, untuk melahirkan wirausaha baru.
•Membantu kegiatan tahunan anak muda, seperti konser musik, pagelaran seni dan budaya.
•Membangun " SAUNG KREATIF" di tingkat kelurahan
Bogor Bisa Transparan
•Mewujudkan pemerintah yang bersih dan transparan
•Membangun keterbukan informasi dalam penyelenggaraan pemerintah dan membuka ruang partisipasi publik.
•Menciptakan birokrasi yang efektif,mudah dan cepat dengan bertumpu pada prisnsip meritokrasi dan efisiensi birokrasi
•Bekerjasama dengan KPK untuk transparansi penggunaan APBD.
•Perencanaan dan penerapan APBD yang berpihak pada rakyat.
•Transparansi proses perizinan dan e-procurement barang/jasa.
•Membangun kedekatan tanpa jarak dengan rakyat melalui interaksi dan kunjungan langsung secara rutin.
Partai
pendukung koalisi; Partai Demokrat, Partai Amanat Nasional, Partai Gerakan
indonesia Raya, Partai Bulan Bintang, dan Partai Kebangkitan bangsa,
kedua calon pemimpin dan wakilnya ini memiliki modal politik yang kuat
dengan basis masa yang dapat dierima oleh lintas agama dan golongan.

Tidak ada komentar