Pendataan Jampesehat Molor Lagi
KEMANG - Warga pertanyakan pendataan Jampesehat molor.
Kebijakan Bupati Bogor Rachmat Yasin yang ingin memberikan perhatian kesehatan terhadap warga ternyata tidak seiring dengan kesigapan petugas di Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor.
Pasalnya, pendataan terhadap warga yang diproritaskan untuk mendapatkan Kartu Jampesehat (Jaminan Pemeliharaan Kesehatan) ini prosesnya terkesan berlarut – larut. “Saya didata sudah beberapa bulan yang lalu, sampai saat ini, saya belum terima kartunya,” kata Ketua RT 07/06 Desa Tegal Kecamatan Kemang Nahrowi, Kemarin.
Dirinya mengeluh lantaran kartu yang diperuntukan diantaranya untuk RT, RW dan ibu – ibu PKK, sampai saat ini, belum juga turun, membuat aparat yang berhubungan langsung dengan masyarakat itu mempertanyakan program ini.
Program ini telah bekerja sama dengan beberapa RSUD maupun swasta di wilayah Kabupaten Bogor. Bahkan, Bupati Bogor Rachmat Yasin mengajak aparatur kesehatan yang ada di Kabupaten Bogor untuk mendukung program pemerintah daerah Jaminan Pemeliharaan Kesehatan (Jampesehat).
Jaminan kesehatan khusus masyarakat Kabupaten Bogor ini diwujudkan untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dengan menggratiskan semua pelayanan kesehatan bagi masyarakat yang miskin dan hidup sederhana.
Program unggulan dengan anggaran Rp100 Miliyar Rupiah ini didukung penuh oleh aparatur kesehatan di lingkungan Kabupaten Bogor. Bahkan, di RSUD Leuwiliang dibangun paviliun khusus Jamkesda. (ice)
Editor: Annisa Ramadhan
Email: redaksiberitabogor@gmail.com
Kebijakan Bupati Bogor Rachmat Yasin yang ingin memberikan perhatian kesehatan terhadap warga ternyata tidak seiring dengan kesigapan petugas di Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor.
Pasalnya, pendataan terhadap warga yang diproritaskan untuk mendapatkan Kartu Jampesehat (Jaminan Pemeliharaan Kesehatan) ini prosesnya terkesan berlarut – larut. “Saya didata sudah beberapa bulan yang lalu, sampai saat ini, saya belum terima kartunya,” kata Ketua RT 07/06 Desa Tegal Kecamatan Kemang Nahrowi, Kemarin.
Dirinya mengeluh lantaran kartu yang diperuntukan diantaranya untuk RT, RW dan ibu – ibu PKK, sampai saat ini, belum juga turun, membuat aparat yang berhubungan langsung dengan masyarakat itu mempertanyakan program ini.
Program Jampesehat
Program Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Masyarakat Miskin bertujuan
memberikan jaminan kesehatan bagi masyarakat miskin.
Program ini telah bekerja sama dengan beberapa RSUD maupun swasta di wilayah Kabupaten Bogor. Bahkan, Bupati Bogor Rachmat Yasin mengajak aparatur kesehatan yang ada di Kabupaten Bogor untuk mendukung program pemerintah daerah Jaminan Pemeliharaan Kesehatan (Jampesehat).
Jaminan kesehatan khusus masyarakat Kabupaten Bogor ini diwujudkan untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dengan menggratiskan semua pelayanan kesehatan bagi masyarakat yang miskin dan hidup sederhana.
Program unggulan dengan anggaran Rp100 Miliyar Rupiah ini didukung penuh oleh aparatur kesehatan di lingkungan Kabupaten Bogor. Bahkan, di RSUD Leuwiliang dibangun paviliun khusus Jamkesda. (ice)
Editor: Annisa Ramadhan
Email: redaksiberitabogor@gmail.com

Tidak ada komentar