Proyek TV Pemkab Bogor Hamburkan APBD
CIBINONG - Siaran TV Pemkab hamburkan APBD, kinerja perlu dievaluasi.
Tak hanya masyarakat, DPRD Kabupaten Bogor juga angkat bicara prihal kinerja Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Kabupaten Bogor yang mendapatkan sorotan warga.
Wakil Ketua Komisi C, Eko Syaiful Rohman meminta Diskominfo untuk mengevaluasi lagi kinerjanya dan meningkatkan kualitas personilnya. "Mutasi saja para pegawai yang kerjanya tidak bagus," katanya, kemarin.
Seperti yang diberitakan media lokal, Jurnal Bogor, sebelumnya, Romlah (36) warga Kampung Cipayung,RT01/01, Kelurahan Tengah, Kacamatan Cibinong mengungkapkan, dirinya tidak tahu sama sekali tentang siaran yang dilakaukan oleh pihak Diskominfo selama ini, padahal lokasi rumahnya tidak jauh dari kantor stasiun siaran tersebut yang hanya hanya berjarak 100 meter saja. "Saya tidak tahu sama sekali tentang siaran TV yang dilakukan oleh pihak Diskominfo," kata Romlah kepada Jurnal Bogor.
Terlebih dirinya merasa takut dengan antene yang dipasang dinas, sebab berdekatan dengan rumahnya terlalu tinggi, ditakutkan, menimpa rumah warga sekitar. "Sebab pernah saat terjadi hujan lebat yang disertai angin kencang antena stasiun milik Diskominfo itu sempat amabruk beruntung tidak menimpa rumah warga," pungkasnya.
Terpisah, Warga Sukahati Tatang (43), mengaku tak bias menonton acara TV milik Pemkab Bogor, sebab gambar yang tampil dilayar televisinya tidak jelas. “Malas saya nonton tv itu, soalnya gambar ga jelas. Padahal kan lokasi stasiun pemancarnya Cuma sekilo doing, koq ga jelas ya,” katanya.
Sementara, warga Pusparaya Jalan Baru Tegarberiman, Ny.Nur (46) mengungkapkan hal senada. “Udah gambarnya burem, siarannya juga ga bagus. Ketahuan kalo masih belajar udah nekat siaran,” ketusnya.
Menurutnya, Pemkab Bogor jangan menghabiskan anggaran untuk biaya TV Pemkab Bogor, tutup saja TV itu dan sebaiknya dialihkan untuk program kesejahteraan masyarakat yang lebih bermanfaat. (ktr/als)
Editor: Alsabili
Email: redaksiberitabogor@gmail.com
Tak hanya masyarakat, DPRD Kabupaten Bogor juga angkat bicara prihal kinerja Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Kabupaten Bogor yang mendapatkan sorotan warga.
Wakil Ketua Komisi C, Eko Syaiful Rohman meminta Diskominfo untuk mengevaluasi lagi kinerjanya dan meningkatkan kualitas personilnya. "Mutasi saja para pegawai yang kerjanya tidak bagus," katanya, kemarin.
Seperti yang diberitakan media lokal, Jurnal Bogor, sebelumnya, Romlah (36) warga Kampung Cipayung,RT01/01, Kelurahan Tengah, Kacamatan Cibinong mengungkapkan, dirinya tidak tahu sama sekali tentang siaran yang dilakaukan oleh pihak Diskominfo selama ini, padahal lokasi rumahnya tidak jauh dari kantor stasiun siaran tersebut yang hanya hanya berjarak 100 meter saja. "Saya tidak tahu sama sekali tentang siaran TV yang dilakukan oleh pihak Diskominfo," kata Romlah kepada Jurnal Bogor.
Terlebih dirinya merasa takut dengan antene yang dipasang dinas, sebab berdekatan dengan rumahnya terlalu tinggi, ditakutkan, menimpa rumah warga sekitar. "Sebab pernah saat terjadi hujan lebat yang disertai angin kencang antena stasiun milik Diskominfo itu sempat amabruk beruntung tidak menimpa rumah warga," pungkasnya.
Terpisah, Warga Sukahati Tatang (43), mengaku tak bias menonton acara TV milik Pemkab Bogor, sebab gambar yang tampil dilayar televisinya tidak jelas. “Malas saya nonton tv itu, soalnya gambar ga jelas. Padahal kan lokasi stasiun pemancarnya Cuma sekilo doing, koq ga jelas ya,” katanya.
Sementara, warga Pusparaya Jalan Baru Tegarberiman, Ny.Nur (46) mengungkapkan hal senada. “Udah gambarnya burem, siarannya juga ga bagus. Ketahuan kalo masih belajar udah nekat siaran,” ketusnya.
Menurutnya, Pemkab Bogor jangan menghabiskan anggaran untuk biaya TV Pemkab Bogor, tutup saja TV itu dan sebaiknya dialihkan untuk program kesejahteraan masyarakat yang lebih bermanfaat. (ktr/als)
Editor: Alsabili
Email: redaksiberitabogor@gmail.com

Tidak ada komentar