Misteri Sosok Pemilik Satwa Liar Vila 99
Pihak Polres Bogor dan BKSDA Jawa Barat patut diacungi dua jempol lantaran telah berhasil melakukan penyelamatan satwa liar endemik Indonesia.
Tim Berita Bogor terus menelusuri siapakah sebenarnya sosok yang disebut - sebut berinisial "J" atau "JW".
Rumor yang beredar di masyarakat bahwa inisial "J" itu adalah kepanjangan dari Jenderal, sementara pihak BKSDA Jabar menyebutkan seorang pengusaha asal Jakarta.
Hingga berita ini dimuat, belum berhasil diperoleh informasi dari Polres Bogor maupun BKSDA Jabar mengenai siapakah sosok yang sebenarnya sebagai pemilik sejumlah satwa liar di Vila 99 seluas 8000 meter, Kampung Bojong Honde, Gunung Geulis Kecamatan Sukaraja Bogor itu.
Penyidik PPNS BKSDA Kemenhut Dedi Sunardi mengatakan satwa-satwa liar yang dilindungi tersebut dievakuasi dari vila milik Pengusaha Asal Jakarta berinisial "J". Sedangkan petugas BKSDA Jawa Barat, Aman Sujiaman mengatakan pemilik vila berinisial "JW".
"Menurut keterangan penjaga vila bawa pemiliknya adalah JW. Tapi kan kita belum tahu apakah JW juga yang memiliki sejumlah satwa itu. Kita harus tetap gunakan asas praduga tak bersalah. Namun, dugaan awal, pemiliknya adalah pemilik vila", kata Aman Sujiaman.
Liger akan dimusnahkan?
Terkait satwa Lion Tiger (Liger) yang juga ditemukan dilokasi yang sama, Aman Sujiaman mengatakan sudah menjadi keputusan BKSDA Jawa Barat untuk memusnahkan satwa hasil perkawin silang antara Singa Jantan dan Harimau Betina yang dibuat oleh tangan manusia perlu dimusnahkan.
Sebelumnya diberitakan sejumlah satwa dilindungi, seekor harimau Sumatera, dua ekor lutung Jawa, seekor owa Jawa, dua ekor siamang, tiga ekor burung merak, dan empat ekor rusa Timor. Hewan langka lain yang belum pernah ditemukan di Indonesia yakni Liger (Lion Tiger). Liger merupakan hasil perkawinan silang antara singa Afrika dan harimau Benggala, India. (als)
foto cover Siamang, satwa liar di lindungi negara
Editor: Alsabili
Email: beritabogor2002@gmail.com
Tidak ada komentar