Persiapan Lahan Ibukota Bobar
Kabupaten Bogor sebagai kabupaten induk sendiri sudah sangat siap mendukung pemisahan 14 kecamatan menjadi Kabupaten Bogor Barat (KBB).
Salah satu langkah yang telah ditempuh adalah dikeluarkannya Surat Keputusan (SK) Bupati Nomor 135.1/635/Kpts/Per-UU/2013 tentang Persetujuan Pembetukan Calon Kabupaten Pemekaran Kabupaten Bogor Barat.
Dalam surat itu, Tim Kajian Teknis Pemekaran Kabupaten Bogor Barat memastikan 1,4 juta lebih jiwa yang tesebar di 14 kecamatan dan 166 desa dipastikan akan memisahkan diri menjadi warga daerah otonomi baru (DOB) Kabupaten Bogor Barat, berikut, ribuan asset tanah, bangunan, mesin dan peralatan dan barang lainnya.
“Saat ini, keputusan DPRD Provinsi Jawa Barat terkait pemekaran KBB juga sudah keluar. Sementara peta cakupan wilayah sedang diusulkan untuk ditandatangani oleh Ketua DPRD dan Gubernur Jabar,” kata Ketua Tim Kajian Teknis Pemekaran Bogor Barat Rudy Gunawan, di Cibinong, Kamis (31/10/2013).
Dijelaskan, langkah yang tengah dilakukan tim kajian saat ini adalah, mengejar penyelesaian persyaratan dalam hal ini update data kajian teknis dari tahun 2008 termasuk potensi daerah, untuk dilakukan kajian oleh Kemendagri, dan Kemenpan.
“Seluruhnya ada 11 faktor kajian dari 35 indikator. Saat ini tinggal penyempurnaan kajian teknis penyediaan lahan untuk ibukota di Desa Cigudeg, Kecamatan Cigudeg,” ujarnya.
Kepala Bagian Tata Pemerintahan (Kabag Tapem) Setda Kabupaten Bogor, Deni Adriana menambahkan terkait pengadaan lahan seluas 40 hektar yang akan dijadikan Ibukota bakal KBB, hingga saat ini masih dalam proses penyelesaian dengan PTPN 8 Nusantara Kebun Cikasungka mengingat di Kementrian BUMN tidak ada hibah.
Dirinya menjelaskan, saat ini tim kajian teknis sedang melakukan inventarisir kebutuhan bangunan yang akan digunakan organisasi perangkat daerah (OPD) kabupaten baru. “Kalau aset yang akan diserahkan kepada ODB KBB sudah disiapkan berkasnya sesuai SK Bupati dan SK DPRD.
Terkait batas wilayah, Deni juga memaparkan, hal ini sudah sudah disetujui dan dipastikan, yakni Kota Bogor di bagian timur, Sukabumi di bagian selatan, Tangerang di bagian utara dan Kabupaten Lebak di bagian barat. “Kalau batas wilayah semuanya sudah disetujui, dan peta wilayah DOB tingga ditanda tangani Gubernur dan DPRD Jabar saja yang saat ini sedang dalam proses,” katanya. (red)
Tidak ada komentar