GOW Santuni Dhuafa
KOTA - Hari Ibu, GOW Santuni 60 Kaum Dhuafa.
Sebanyak 60 kaum dhuafa dari 6 wilayah Kecamatan se Kota Bogor menerima santunan dari dari Gabungan Organisasi Wanita Indonesia (GOW) Kota Bogor, Penyerahan santunan dalam rangkaian memperingati Hari Ibu ke 85 dilakukan di Gedung Wanita Jalan Sudirman Bogor Tengah, Kamis (19/12/2013)
Setiap Kecamatannya 10 orang per Kecamatan memperoleh santunan berupa paket sembako dan uang. Penyerahan bantuan tersebut diserahkan Ketua Umum GOW Kota Bogor Hj. Hj. Tina Budiman didampingi Ketua Panitia Hj. Ning Taufik
Dalam kegiatan terserbut diawali dengan pembacaan sejarah Hari Ibu oleh Hj. Dewi Kurnia dan tarian anak-anak Tk. Alita dari Sindang Barang Pilar hingga pembacaan puisi dari ibu-ibu pengurus GOW Kota Bogor.
Hadir dalam acara tersebut Staf Ahli Walikota Bogor Bidang Kemasyarakatan dan SDM Hj. Anggraeny Iswara, unsur muspida, organisasi wanita dan sesepuh GOW Kota Bogor. Tema yang diusung dalam peringatan Hari Ibu ke – 85 tahun 2013 “ Peran Perempuan dan laki-laki dalam mewujudkan demokrasi yang partisipatif dan pembangunan yang insklusif.”
Peringatan Hari Ibu merupakan momentum untuk merenungkan tentang apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum tercapai oleh kaum perempuan” Ungkap Ketua Umum GOW Kota Bogor Hj. Tina Budiman dalam sambutannya.
Dirinya menambahkan kaum perempuan mempunyai posisi yang lebih dekat dengan keluarga dan telah menggunakan sebagian besar waktunya untuk keluarga dalam membentuk dan menyiapkan generasi muda penerus bangsa yang berkarakter, berahlak mulia, sehat dan cerdas.
Sementara, Walikota Bogor, Diani Budiarto, dalam sambutannya disampaikan Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM Hj. Anggraeny Iswara mengatakan, peringatan Hari Ibu sebagai upaya supaya kita tidak melupakan sejarah penting yang terjadi dalam kehidupan bangsa dan negara, yaitu kongres perempuan tahun diawal abad 20.
Sejarah itu juga membuktikan bahwa dalam kehidupan kita sebagai sebuah bangsa, sudah tidak ada lagi persoalan gender, persoalan yang memisahkan dan membedakan antara hak kaum perempuan dan kaum laki-laki dalam berbagai aspek kehidupan.
Kaum perempuan memiliki hak yang sama untuk berkiprah dan berperan di dalam berbagai aktivitas kehidupan. Bahkan di dalam kehidupan politik, kaum perempuan justru masih harus terus di dorong agar bisa lebih tampil dan ikut secara aktif menggeluti dunia politik.
Walikota mendorong berbagai organisasi perempuan untuk terus berusaha memberikan pendidikan kepada masyarakat tentang kewajiban mencegah aksi kekerasan terhadap kaum perempuan di lingkungan kelaurga masing-masing. (gus)
Editor: MICHELLE