header_ads

Kerjasama Umat Beragama Kota Bogor

BERITA BOGOR - Umat Beragama Kota Bogor Harus Mampu Menjalin Kerjasama Dalam Penanganan Isu Umat. 

Umat Beragama diharapkan dapat menjalin hubungan baik dan segera menangani Isu yang berkembang ditengah umat bersama sama. Menyikapi perkembangan yang terjadi di tengah masyarakat saat ini, Barkorwil mengadakan acara yang  mengusung tema ”Dengan iman dan taqwa kita tingkatkan kerukunan, kebersamaan dan persatuan” di ruang Seda Kencana Bakoorwil jalan DJuanda no 4 Kota Bogor  (20/08/2014).

Wakil Walikota Bogor, Usmar Hariman mengajak kepada seluruh lapisan masyarakat dengan Forum ini, adanya ajang silaturahmi secara terbuka, kebersamaan, serta rasa toleransi di masyarakat yang berbagai ragam ,sehingga kita dapat menghadapi masalah-masalah sosial di Kota Bogor.

"Dengan karakter masyarakat saat ini, Kota Bogor tidak boleh mengambil langkah metodologi yang biasa-biasa saja, melainkan harus yang luar biasa, berkelanjutan namun juga manusiawi. Semoga kita semua dapat amanah, untuk yakin bisa memberikan perubahan ke arah yang lebih baik pada wilayah Bogor, dan wilayah 1 Jawa Barat," tandasnya

Sementara, Kepala Bakorwil,Eddy Iskandar Muda Nasution  mengatakan “Kesempatan ini bisa dijadikan ajang silaturahmi dengan tokoh masyarakat dan umat beragama berbeda suku bangsa. Sebagaimana kita ketahui bahwa melalui prinsip persaudaraan inilah kebersamaan dapat terwujud dan dapat menjadikan masyarakat lebih menyikapi segala perbedaan yang ada, serta dapat dikembangkan menjadi silih asih, silih asuh, dan silih asah agar terjalinnya komunikasi yang baik antar bangsa, serta memiliki sifat kemanusiaan” jelasnya 

Hal lain diungkapkan Ketua MUI Provinsi Jawa Barat,Kaiyi Haji Hapiz Usman  turut menyampaikan permasalahan sosial yang saat ini membuat masyarakat resah, yaitu aliran Islamic State of Iraq and Sham (ISIS). "Aliran ISIS telah menjerumuskan masyarakat Indonesia ke arah negatif dan menghalalkan kekerasan. ISIS juga bertujuan untuk memecahkan hubungan komunikasi antar agama, sehingga terjadinya salah paham antar umat beragama," jelasnya. (eka) Editor: MICHELLE



Diberdayakan oleh Blogger.