header_ads

Laporan Pembangunan Jawa Barat 2008-2013

BERITA BOGOR - Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan menyampaikan keberhasilan program kerja 2008-2013. 

Dalam kesempatan bertindak sebagai Inspektur Upacara pada Upacara HUT Proklamasi Ke-69 RI di lapangan Gasibu Bandung, Gubernur menyampaikan informasi berbagai kemajuan selama kepemimpinannya, yaitu sejak Periode 2008-2013 dan program kerjanya yang akan dituntaskan pada Periode kedua 2013-2018, Minggu (17/8/2014).

Menurut Gubernur Jawa Barat bahwa hasil-hasil yang telah dicapai selama ini, sebagaimana data yang tersusun, yaitu jumlah penduduk Jabar sebanyak 45,34 Juta Jiwa atau sekitar 20 % dari total penduduk Indonesia. Kondisi capaian IMP Jabar pada Tahun 2013 sebesar 73,40 poin dengan index pendidikan 82,31 poin, index kesehatan 72,99 poin dan index daya beli sebesar 64,89 poin dengan prioritas daya beli Rp 640,80 ribu. 

Sementara, lanjut Gubernur, Laju Pertumbuhan ekonomi (LPE) pada Tahun 2013 dapat dipertahankan diatas 6 %. Produk Domestik Regional (PDRB) perkapati Tahun 2013 sebesar 23,60 juta rupiah atau meningkat 83,02 % dari PDRB Tahun 2007 sebesar 12,89 juta rupiah. Inflasi pada Triwulan II Tahun 2014 sebesar 3,71 %. Kemudian penduduk miskin Tahun 2013 sebesar 9,61 % atau berhasil diturunkan dari Tahun 2007 sebesar 13,55 % dengan rata-rata penurunan pertahun 0,79 %.

Gubernur Jawa Barat mengatakan bahwa mengurangi lahan kritis dari 175,79 ribu hektar pada Tahun 2008 menjadi 21,46 ribu hektar pada Tahun 2013 sebagai upaya mewujudkan prinsip pembangunan berkelanjutan ditopang dengan Gerakan Citarum Bersih, Sehat, Indah dan Lestari (Citarum Bestari).

Disamping itu, kata Gubernur, Jabar memiliki berbagai peluang strategis antara lain. Pertama, dalam konteks nasional Jabar memiliki pusat industri manufaktur strategis nasional, instalasi vital nasional(pendidikan tinggi, litbang dan Hankam) yang berkelas dunia. Kedua, kontribusi terhadap PDRB Nasional sebesar 14,33 %, PDRB Industri manufaktur sebesar 60 %, Produksi Beras Nasional sebesar 17,76 %, Penanaman Modal Asing Jabar sebesar 34,46 %. Ketiga, kontribusi terhadap Regional Jawa Barat : listrik 4.654 Megawat, 40 DAS, debit air permukaan 81 milyar m3/tahun dan air tanah 150 juta m3/tahun. Keempat, Kontribusi terhadap Ibu Kota Negara : air baku, bahan pangan serta lahan dan infrastruktur pendukung.

Dalam paoparannya, Gubernur juga mengungkapkan telah dicapainya berbagai penghargaan, dimana pada Tahun 2014 telah berhasil diraih sebanyak 18 penghargaan, sehingga total sejak Tahun 2008-2014 diraih 150 penghargaan. "Salah satu penghargaan  yang membanggakan adalah diraihnya opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK RI selama tiga tahun berturut-turut sejak Tahun 2012 sampai Tahun 2014.

Khusus untuk periode 2013-2015, tambah Gubernur, pelaksanaan pendekatan pembangunan tematik sektoral dan tematik kedwilayahan, diman perwujudan tematik itu dilaksanakan melalui pendekatan 10 fokus pembangunan (Sepuluh Common Goals Jabar Tahun 2013-2018, yaitu : Pertama, peningkatan aksesibilitas Mutu Pendidikan. Kedua, peningkatan aksesibilitas dan Layanan Kualitas Kesehatan. Ketiga, Infrastruktur wilayah, energi dan air baku. Keempat, ekonomi pertanian. Kelima, Ekonomi Non Pertanian. Keenam, sumber daya alam, Lingkungan Hidup dan kebencanaan. Ketujuh, Pengelolaan seni dan budaya, wisata serta kepemudaan dan olah raga. Kedelapan, Ketahanan keluarga dan kependudukan. Kesembilan, kemiskinan, PMKS dan keamanan. Kesepuluh, modernisasi pemerintahan dan pembangunan  desa. (Rilis)
Diberdayakan oleh Blogger.