header_ads

Pemkab Bogor Optimis Menyerap APBD 2014

BERITA BOGOR - Sejumlah jalan belum diperbaiki, Pemerintah Kabupaten Bogor optimis akan menyerap APBD 2014. 

DPRD Kabupaten Bogor menilai jumlah anggaran yang dialokasikan pada APBD 2014 masih minim terserap. Dewan mensinyalir hingga Agustus ini baru teserap sekitar 45 persen. Belum terserapnya anggaran ini mengakibatkan masyarakat tidak bisa segera merasakan kemanfaatannya terutama untuk program pembanguan infrastruktur. 

Sekretaris Daerah Kabuapten Bogor Adang Suptandar tidak tahu pasti anggaran yang sudah terserap. Namun, dia optimis anggaran akan terserap 100 persen. “Kami yakin akan terserap semua. Kalau ditanya sudah berapa persen terserap saya harus harus buka data dulu, tapi kita optimis terserap semua,” jelasnya.  

Ketua Komisi A DPRD Kabupaten Bogor Ade Munawaroh mengatakan minimnya serapan APBD tersebut  dapat dilihat belum diperbaikinya sejumlah jalan utama di Kota Cibinong seperti Jl. Raya Sukahati-Keradenan dan Jl. Raya Cikaret yang rusak parah serta  Jl Mercedes di Kecamatan Gunung Putri, Serta Jalan Raya Babakan Madang. 

“Padahal pemkab berjanji akan diperbaiki mulai Juni kenyataan dibiarkan rusak. Dari APBD Kabupaten Bogor 2014 sekitar  Rp 4,7 triliuan, dia memperkirakan 45 persen baru terserap yang sebagian untuk belanja pegawai dan kegiatan non fisik," katanya. 

Sedangkan Ketua Fraksi Amanat Rakyat Usep Saefullah mengatajan, pihaknya mengusulkan  segera memanggil seluruh SKPD sehingga bisa dilakukan evaluasi kinerja demi mendukung Program Kabupaten Termaju. “Bagaimana bisa tercapai Kabupaten Termaju jika kinerja SKPD sepeti ini,” ucapnya.

Mengutip data di Kantor Layanan Pengadaan Barang dan Jasa Kabupaten Bogor,  telah melelang sebanyak 1.049 paket proyek dengan nilai Rp1,3 triliun. Proyek-proyek tersebut tersebar di 18 dinas, 8 badan, 3 kantor, 4 rumah sakit, 4 sekretariat dan 2 inspektorat. Paket proyek paling dominan berada di Dinas Bina Marga dan Pengairan dengan 360 proyek, disusul Dinas Pendidikan 192 paket, serta Dinas Kesehatan 102 paket.  (red/lensa)




Diberdayakan oleh Blogger.