Pelantikan Pimpinan DPRD Kabupaten Bogor
BERITA BOGOR - Pimpinan DPRD Kabupaten Bogor secara resmi dilantik, Ade Ruhandi Pimpin DPRD Kabupaten Bogor.
Berdasarkan surat keputusan Gubernur Jawa Barat nomor 170 / Kep.1330 - Pem.Um / 2014 tentang peresmian pengangkatan pimpinan DPRD Kabupaten Bogor masa jabatan tahun 2014-2019, Ade Ruhandi dari Golkar yang pada periode sebelumnya menjabat sebagai wakil ketua DPRD Kabupaten Bogor, kini terpilih menjadi ketua DPRD Kabupaten Bogor untuk masa bhakti 2014 - 2019.
Jabatan wakil ketua DPRD Kabupaten Bogor kini dijabat oleh Hj. Ade Munawaroh dari PPP, Hj. Saptariyani dari PDIP, dan H. Iwan Setiawan dari Gerindra. Ketua dan Wakil Ketua DPRD ini diambil sumpahnya oleh Ketua Pengadilan Negeri Cibinong, Diah Sulastri Dewi, di gedung Tegar Beriman, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, Kamis (2/10/2014).
Usai pengambilan sumpah, Wakil Bupati Bogor Hj. Nurhayanti saat menyampaikan sambutannya mengatakan, tugas sebagai Ketua dan Wakil Ketua DPRD merupakan amanah yang cukup besar. "Sebagai hasil dari pemilu langsung yang demokratis, ini merupakan amanah yang harus dilaksanakan serta dapat menjembantani segala aspirasi masyarakat. Tugas yang diemban semakin berat, masyarakat semakin kritis, dinamika politik semakin kompleks," kata Wakil Bupati Bogor..
Wabup juga menyatakan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor bersama DPRD Kabupaten Bogor senantiasa terus berjalan beriringan dalam rangka mewujudkan pembangunan Kabupaten Bogor. "Hubungan kerja antara Pemda dan DPRD kedudukannya setara serta berhubungan secara kemitraan untuk melaksanakan segala tugas otonomi daerah sesuai tupoksi. Sedangkan pola keseimbangan tersebut dapat menjadikan kita mencapai target pembangunan Kabupaten Bogor," ujarnya. (red)
Wabup juga menyatakan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor bersama DPRD Kabupaten Bogor senantiasa terus berjalan beriringan dalam rangka mewujudkan pembangunan Kabupaten Bogor. "Hubungan kerja antara Pemda dan DPRD kedudukannya setara serta berhubungan secara kemitraan untuk melaksanakan segala tugas otonomi daerah sesuai tupoksi. Sedangkan pola keseimbangan tersebut dapat menjadikan kita mencapai target pembangunan Kabupaten Bogor," ujarnya. (red)