header_ads

Netty Heryaswan: Program Kab/Kota Layak Anak Jabar

BERITA BOGOR - Anak merupakan seseorang yang belum berusia 18 tahun, termasuk  yang masih dalam kandungan. 

Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Jawa Barat Netty Heryawan menjelaskan, atas terminologi tersebut maka cakupan permasalahan anak begitu luas. Salah satunya adalah sistem/pola pengasuhan baik di rumah maupun dimasyarakat haruslah yang dapat memberi teladan.

"Oleh karena itu, Kota Layak Anak (KLA) disetiap Kabupaten/Kota di Jawa Barat perlu dibangun," papar Netty saat acara Pertemuan Gugus Tugas  Pengembangan Kota Layak Anak Provinsi dan Kabupaten/Kota Tahun 2014 dengan Tema "Peran TP PKK Provinsi Jawa Barat Dalam Mendukung Upaya Pengembangan Kota Layak Anak" di Aula BP3AKB Prov. Jawa Barat Bandung, Kamis (2/10/2014).

Netty Heryawan menjelaskan Kota Layak Anak (KLA) merupakan sistem pembangunan Kabupaten/Kota yang mengintegrasi komitmen dan sumber daya pemerintah, masyarakat dan dunia usaha. Hal tersebut terencana secara menyeluruh dan berkelanjutan dalam kebijakan, program dan kegiatan untuk pemenuhan hak-hak anak.

Dengan KLA, lanjut Netty, ada beberapa bidang yang terkait dan harus diperhatikan oleh gugus tugas. Yakni, bidang pendidikan, bidang lingkungan hidup, bidang pariwisata, bidang partisipasi anak, bidang infrastruktur, dan bidang kesehatan. Gugus Tugas pengembangan KLA di masyarakat ini diisi tenaga yang memahami konsep KLA, mempunyai dasar hukum dan panduan oprasional KLA, gugus tugas KLA yang aktif dan adanya sarana dan prasarana kerja.

Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (BP3AKB) Prov. Jawa Barat Neny Kencanawati mengharapkan adanya sebuah perubahan yang lebih baik di masa yang akan datang dengan bantuan dari pihak pemerintah daerah terkait. "Ini dapat mempermudah kinerja dari gugus tugas yang kompeten," tegasnya. (Rilis)
Diberdayakan oleh Blogger.