Pemkot Bogor Gelar Sholat Idul Adha
BERITA BOGOR - Khutbah Idul Adha 1435 H kali ini mengambil Tema “Dengan Energi Taqwa Kita Raih Kejayaan Bangsa".
Pemerintah Kota Bogor menyelenggarakan Shalat Idul Adha 1435 H di halaman Plaza Balai Kota Bogor dan bertindak sebagai Imam sekaligus Khotib Muhammad Abduh Almanar, pimpinan Pondok Pesantren Madinatul Ulum Al-Irsyadiayah Bogor, Minggu (5/10/2014).
Hadir dalam shalat tersebut Wakil Walikota Bogor, Usmar Hariman didampingi Sekretaris Daerah Kota Bogor, Ade Sarip Hidayat, Ketua DPRD Kota Bogor Untung W. Maryono, Ketua Baznas Kota Bogor, Chatib Malik serta para jajarannya dan juga ratusan umat muslim.
Khutbah Idul Adha 1435 H kali ini mengambil Tema “Dengan Energi Taqwa Kita Raih Kejayaan Bangsa". Dalam khutbahnya Muhammad Abduh Almanar menyampaikan dua peristiwa penting yaitu pertama Idul Qurban, kedua Idul Haji. Idul Qurban atau hari Raya Qurban secara historis terbagi dalam dua episode, pertama episode putra Nabi Adam AS, kedua episode Nabi Ibrahim AS dan putranya Ismail AS.
"Terkait dengan kondisi bangsa yang penuh dengan penyakit sosial mulai dari korupsi, kemudian juga dengan masih adanya pertengkaran antar elit politik untuk semua ini solusi yang bisa memecahkan persoalan ini adalah hanya satu yakni ketaqwaan dan mudah-mudahan Idul Adha 1435 H/2014 M ini bisa membawa dan menghantarkan kita ke ketaqwaan yang lebih tinggi lagi", terang Muhammad Abduh Almanar dalam khutbahnya.
"Terkait dengan kondisi bangsa yang penuh dengan penyakit sosial mulai dari korupsi, kemudian juga dengan masih adanya pertengkaran antar elit politik untuk semua ini solusi yang bisa memecahkan persoalan ini adalah hanya satu yakni ketaqwaan dan mudah-mudahan Idul Adha 1435 H/2014 M ini bisa membawa dan menghantarkan kita ke ketaqwaan yang lebih tinggi lagi", terang Muhammad Abduh Almanar dalam khutbahnya.
Sementara, Wakil Walikota Bogor, Usmar Hariman menyampaikan bahwa tiap tahun kita merayakan dua hari besar Islam yaitu Idul Fitri dan Idul Qurban atau perayaan lebaran haji. Perayaan Idul Qurban tahun ini dijadikan momentum bahwa segala sesuatu butuh pengorbanan. "Tahun ini terasa istimewa karena dalam situasi kondisi masyarakat yang kadang dibingungkan oleh sosial yang ada, ada perbedaan disana sini ada ketidak pastian ditingkat pusat dan lain sebagainya, tapi Alhamdulillah masyarakat Kota Bogor semuanya kondusip", terang Usmar.
Dirinya menyampaikan makna dari berqurban adalah untuk mencapai apapun yang kita harapkan untuk masyarakat tentu membutuhkan pengorbanan, selain pengorbanan waktu, material dan lain sebagainya. Yang paling penting bentuk pengorbanan itu adalah kebersamaan itu sendiri, siapa diantara masyarakat kita yang mau bersama-sama dalam perbedaan yang ada itu udah merupakan pengorbanan. (gus/met/ida) Editor Imam Bhakti Pratama
Dirinya menyampaikan makna dari berqurban adalah untuk mencapai apapun yang kita harapkan untuk masyarakat tentu membutuhkan pengorbanan, selain pengorbanan waktu, material dan lain sebagainya. Yang paling penting bentuk pengorbanan itu adalah kebersamaan itu sendiri, siapa diantara masyarakat kita yang mau bersama-sama dalam perbedaan yang ada itu udah merupakan pengorbanan. (gus/met/ida) Editor Imam Bhakti Pratama