Warga Hibah Lahan Untuk Pembangunan PAUD
BERITA BOGOR - Seorang warga dusun rela menghibahkan lahannya untuk keperluan peningkatan pendidikan.
Warga Dusun 4 Kampung Cicadas, Desa Babakan Madang, Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor, Mubarok telah menghibahkan lahan miliknya seluas lebih kurang 120 meter persegi untuk pembengunan Ruang Kelas Baru (RKB) Paud Anggrek.
Ruang kelas baru ini memiliki volume 1 unit 2 lokal dan luas bangunan 10 x 7 meter persegi demi menyukseskan pendidikan usia dini di wilayahnya. “Saya tidak memiliki motivasi apa-apa kecuali ingin anak-anak di kampong ini memiliki pendidikan yang layak dengan memiliki gedung yang baru,” tuturnya saat di jumpai dilokasi, Senin (6/10/2014).
Menurutnya, anggaran pembangunan RKB dari pemerintah Kabupaten Bogor melalui PNPM Mandiri Pedesaan untuk pembangunan Paud bersumber dari PNPM Mandiri Pedesaan sebesar Rp 180.013.000 dan dana swadaya Rp. 3.635.000 dengan total 183.648.000 dengan waktu pelaksanaan pengerjaan selam 90 hari kalender.
“Saya memiliki tanah lain selain tanah ini yang saat ini dimanfaatkan untuk berternak kambing dan tanah seluas 120 meter persegi ini merupakan bagian dari pembagian warisan dari saudara-saudara yang lain dan sudah dijual,” tutur Mubarok yang keseharian mejadi buruh serabutan ini.
Sementara, Kasubag Program dan Pelaporan pada Badan Pemberdayaan dan Pemerintahan Desa (BMPD) Kabupaten Bogor, Ir.Suratmi.M.Si sangat memberikan apresiasi kepada Mubarok yang rela menghibahkan tanah miliknya untuk membangun RKB Paud Anggrek serta atas kepeduliannya pada sektor pendidikan masyarakat diwilayahnya.
“Terima kasih pak atas kebaikan hatinya karena telah menghibahkan tanahnya untuk pembangunan Paud, semoga bermanfaat untuk masyarakat,” ucap Suratmi kepada Mubarok ketika berada di lokasi saat ini yang didampingi oleh UPK PNPM Mandiri Kecamatan Babakan Madang.
Pembangunan Paud Anggrek termasuk Septictank, Ape, Mebleur, Honor Guru dengan volume dan anggaran tyang tersebut diatas dengan struktur antara lain; Ketua, Enung Fatonah, Sekretaris; Dedi Kurniadi, Bendahara; Dede R Adawiyah. Sementara pengusul kegiatan ini antara lain Iday Sulaeman, Eka Pratigna dan kader Teknis; Iday Sulaeman dan Dedi Kurnadi. (red)