Situ Front City Wajah Masa Depan Cibinong Raya

SITU FRONT CITY

WAJAH MASA DEPAN CIBINONG RAYA

PUBLIKASI KINERJA

BAPPEDA KABUPATEN BOGOR

Tahun 2015

Cibinong Raya

Kabupaten Bogor memiliki jumlah penduduk terbanyak di Jawa Barat. Pada sensus tahun 2010, jumlah penduduk Kabupaten Bogor sebanyak 4.402.026 jiwa atau sama dengan 10.43 % dari total penduduk Provinsi Jawa Barat. Angka pertumbuhan penduduk mencapai 2,48%, sehingga pada tahun 2014, jumlah penduduk Kabupaten Bogor mencapai 5.331.149 jiwa. Dengan luas dan kepadatan yang tinggi, strategi perencanaan dan penataan wilayah membagi Kabupaten Bogor menjadi beberapa kluster pengembangan perkotaan dan pedesaan, salahsatunya adalah Cibinong Raya.

Cibinong Raya termasuk ke dalam klaster pengembangan tengah yang terletak diantara Kota Depok dan Kota Bogor. Wilayah Cibinong Raya terdiri dari enam kecamatan, yaitu Kecamatan Cibinong, Citeureup, Babakan Madang, Bojong Gede, Tajur Halang, dan Sukaraja. Kawasan ini diarahkan menjadi Pusat Kegiatan Wilayah Promosi (PKWp).

Kedudukan Kota Cibinong Raya dak dapat dipisahkan dari peran dan fungsinya sebagai Kawasan Strategis Nasional dan bagian dari Metropolitan Jabodetabekpunjur. Peran Kabupaten Bogor sebagai pusat pertumbuhan primer baru maupun sebagai pendukung dan penyangga pertumbuhan kawasan Metropolitan diharapkan dapat berkembang sesuai dengan kapasitas dan potensi maksimalnya.

Penyusunan strategi perencanaan dan penataan yang baik merupakan sebuah keharusan. Untuk mendorong Cibinong Raya sebagai pusat kegiatan wilayah, dibutuhkan citra kota (city branding) untuk memperkuat karakter dengan merumuskan keunikan yang dimiliki Cibinong Raya sebagai upaya mempernggi nilai identas kawasan. Hal ini juga merupakan upaya untuk meningkatkan daya saing daerah.

Selain itu, Cibinong Raya merangkul berbagai spektrum jenis akvitas dan program, mulai dari pusat pemerintahan, pusat perbelanjaan, sampai pada kegiatan rekreasi, jogging dan meet up komunitas. Hal ini menuntut Cibinong untuk fasilitaf dalam mendukung dan menyediakan area berekspresi untuk rangkaian akvitas yang beranekaragam ini. Potensi alam yang melimpah dan karakterisk wilayah yang beragam juga menjadi modal dan tantangan untuk dapat mengelolanya dengan baik.

Kegiatan ini kemudian memacu pemerintah daerah dan masyarakat untuk bekerja sama dan menggali lebih dalam konsep kota yang dapat mengintegrasikan hal tersebut agar pengembangan Cibinong Raya sejalan dengan konsep pembangunan yang berkelanjutan.

Kegiatan Revitalisasi Situ di Kabupaten Bogor

Kawasan aplikasi konsep Situ Front City nannya akan berperan sebagai pusat ruang terbuka hijau, pusat kegiatan outdoor masyarakat (public open space), area pengembangan sarana rekreasi dan wisata, maupun area fasilitas infrastruktur publik. Hal ini juga untuk mengkoneksikan kembali masyarakat dengan situ tercinta, agar tidak lagi jadi tempat membuang, tetapi sebagai halaman kebanggaan yang dirawat, dijaga dan ditata dengan apik sepenuh hati.

Pembangunan fisik di sekitar area situ juga akan diarahkan untuk memiliki kearifan dan perhaan terhadap situ. Area pembangunan di sekitar situ dapat berupa pembangunan kawasan bisnis, kawasan pemukiman, maupun kawasan komersial, rekreasi dan wisata. Layout desain kota akan mengisyaratkan situ sebagai jantung kota. Tentu saja hal ini juga akan diiringi dengan sistem pembangunan yang ramah lingkungan dan dak merusak tatanan ekosistem yang ada.

Sebaran situ di Cibinong Raya, Kabupaten Bogor

Situ di Kabupaten Bogor

Berdasarkan Surat Keputusan Bupa Bogor Nomor 610/544/ Kpts/PerUU/2011 Kabupaten Bogor memiliki 95 situ. Tujuh belas situ berada di wilayah Cibinong Raya. Kondisi situ-situ tersebut bervariasi, mulai dari kondisi situ yang rusak parah, sampai situ yang masih dikelola dengan baik.

Situ dengan kondisi rusak parah disebabkan oleh fenomena mendangkalnya situ akibat erosi tanah, banyaknya pembuatan keramba liar, pencemaran air karena limbah budidaya perikanan, pabrik dan rumah tangga, maupun akvitas penimbunan sehingga situ sedikit demi sedikit rusak dan hilang. Hal ini memprihankan dan membutuhkan perhatian pemerintah daerah dan masyarakat dalam mengelola situ agar fungsi situ dak hilang .

Pengelolaan situ dak hanya berkaitan dengan area badan air situ, tetapi juga area hijau dan alami di sekitarnya. Pengembangan pada kawasan sempadan harus memperhakan aspek kelestarian dari situ dan sumber daya alam yang berkaitan dengan kawasan tersebut.

Berdasarkan kesadaran akan vitalnya penjagaan kelestarian peran dan fungsi situ dan kawasan sekitarnya sebagai bagian dari prinsip pembangunan yang berkelanjutan, maka fokus pengembangan dan pemeliharaan situ yang terintegrasi menjadi urgen. Situ dikelola berdasarkan keberagaman potensi pengembangan dengan tetap menjaga fungsi dari situ itu sendiri.

Potensi ini dikembangkan untuk menjawab tantangan desakan pembangunan metropolitan dan citra kota, upaya pengelolaan sumberdaya daerah dan sebagai ruang ekspresi akvitas kota. Potensi ini menghasilkan konsep pengembangan kota Cibinong Raya dengan poros orientasi waterfront (situ front).

Situ Pemda Kabupaten Bogor

Situ Kabantenan Kabupaten Bogor

Situ Cikaret Kabupaten Bogor

Situ Front City of Cibinong Raya

Waterfront City adalah konsep pengembangan daerah tepian air baik itu tepi pantai, sungai ataupun danau. Waterfront City Development juga dapat diarkan sebagai suatu proses dari hasil pembangunan yang memiliki kontak visual dan fisik dengan air dan bagian dari upaya pengembangan wilayah perkotaan yang secara fisik alamnya berada dekat dengan air.

Layaknya Singapura yang bangga dan giat mempercank Marina Bay, ataupun Venesia yang mencanangkan diri sebagai kota air, Cibinong Raya mulai meneguhkan diri dan menyusun strategi untuk mengangkat situ sebagai wajah kota. Terdapat empat strategi Cibinong Raya dalam tahapan penggalakkan Situ Front City, yaitu:

1.Menjaga dan meningkatkan kualitas situ-situ di Cibinong Raya.

2.Mengopmalkan pemanfaatan situ

3.Mengarahkan pembangunan dan layout kota untuk berorientasi situ.

4.Meningkatkan daya tarik situ sebagai citra kota Cibinong Raya.

Kegiatan penjagaan dan peningkatan kualitas situ sudah dilakukan secara bertahap, salah satunya adalah melalui kerjasama program dengan pemerintah daerah lain dan pemerintah pusat. Saat ini sedang dilakukan revitalisasi situ, diantaranya Situ Cikaret dan Situ Kabantenan yang dilaksanakan oleh pemerintah pusat.

Situ juga dapat dimanfaatkan sebagai fasilitas olahraga air, salah satunya adalah olahraga dayung. Hal ini juga sebagai upaya untuk meningkatkan daya tarik situ dengan mengadakan event run yang berkaitan dengan akvitas olahraga. Selain itu, strategi yang bersifat non fisik juga dapat dibangun dengan cara melakukan event budaya maupun kampanye lingkungan.

Lomba Desain Situ Front City

Sebagai bentuk dari langkah awal dalam merancang penataan kota Cibinong Raya dengan konsep Situ Front City, Pemerintah Kabupaten Bogor melalui Bappeda akan melaksanakan Lomba Desain Penataan Kawasan Pilot Project, yaitu Situ Pemda, Situ Kabantenan, dan Situ Cikaret. Lomba desain ini menantang peserta untuk merancang kawasan percontohan yang akan menjadi simbol dan identas Cibinong Raya dengan mengedepankan kelestarian fungsi ekologi, kearifan budaya lokal, meningkatkan interaksi publik dan memicu pertumbuhan ekonomi. Desain dapat meningkatkan kualitas lanskap kawasan yang juga akan memberikan dampak posif pada peningkatan nilai ekonomi dan sosial Kabupaten Bogor.

Harapannya, berbagai lapisan masyarakat dapat turut serta ambil bagian dalam menciptakan kota yang hijau, aman, asri dan lestari. Dimulai dari menumbuhkan rasa cinta dan kebanggaan terhadap kekayaan alam yang ada, salah satunya situ dengan senanasa menjaga dan merawatnya. Selain itu juga akf untuk senanasa memberikan aspirasi dan masukan terhadap konsep pengembangan agar terciptanya Cibinong Raya yang diimpikan bersama.

Itulah sekelumit pengalaman melintas di situ Cikaret, Cibinong, Kabupaten Bogor. Meskipun masih dalam kegiatan revitalisasi, hal tersebut dak mengurangi keindahan panorama yang tercipta dari lanskap situ Cikaret. Situ Cikaret merupakan salah satu dari 95 situ yang terdapat di Kabupaten Bogor. Tujuh belas situ diantaranya terdapat di wilayah Cibinong Raya. Potensi ini menginspirasi gagasan kota dengan jati diri situ.