Kwarcab Kota Bogor Gelar Raker Gerakan Pramuka 2016
Kwarcab Kota Bogor Gelar Raker Gerakan Pramuka 2016
Gerakan Pramuka Kwartir Cabang (GP Kwarcab) Kota Bogor menggelar Rapat Kerja Gerakan Pramuka Kota Bogor Tahun 2016 di Saung Dolken, Cimahpar Kota Bogor, pada Rabu (20/1). Menurut ketua harian Kwarcab Gerakan Pramuka Kota Bogor, pada raker ini akan dibahas enam program prioritas dan sasarannya.
“Di antaranya bidang pembinaan anggota muda, bidang pembinaan anggota dewasa, bidang organisasi dan hukum, program keuangan, usaha, kerjasama, sarana dan prasarana, bidang Pengabdian masyarakat dan lingkungan hidup serta bidang komunikasi dan informasi,” sebutnya.
Ketua Kwarcab Kota Bogor Ade Sarip Hidayat mengungkapkan rapat kerja merupakan kewajiban organisasi dalam rujukan UU dan AD/ART. “Rapat kerja dapat diartikan sebagai GBHN-nya pramuka selama satu tahun kedepan, semoga program kerja yang dihasilkan lebih kreatif dan inovatif serta bersinergi dengan program kerja Pemerintah Kota Bogor sehingga menjadi organisasi yang berfungsi sebagai motor perbaikan bagi generasi muda Kota Bogor.” ujar Ade sambil menambahkan tahun 2017, perda tentang Pramuka di Kota Bogor akan segera terwujud.
Sementara itu, perwakilan Kwarda Jawa Barat, Agus Ridho mengatakan raker cabang ini memiliki fungsi bagi kemajuan organisasi, evaluasi bagi program kerja yang telah dilaksanakan dan menyusun proker organisasi yang lebih mengena. “Kemajuan gerakan pramuka Kota Bogor sudah bagus. Potensi pramukanya juga sangat besar, sehingga mampu untuk mendukung Kota Bogor menjadi kwarcab tergiat di Jawa Barat, ditambah lagi dukungan Walikota selaku Ketua Mabicab Kota Bogor sehingga eksistensinya benar-benar dapat terlihat dan senantiasa terjaga," tutur Agus Ridho. (red)
“Di antaranya bidang pembinaan anggota muda, bidang pembinaan anggota dewasa, bidang organisasi dan hukum, program keuangan, usaha, kerjasama, sarana dan prasarana, bidang Pengabdian masyarakat dan lingkungan hidup serta bidang komunikasi dan informasi,” sebutnya.
Ketua Kwarcab Kota Bogor Ade Sarip Hidayat mengungkapkan rapat kerja merupakan kewajiban organisasi dalam rujukan UU dan AD/ART. “Rapat kerja dapat diartikan sebagai GBHN-nya pramuka selama satu tahun kedepan, semoga program kerja yang dihasilkan lebih kreatif dan inovatif serta bersinergi dengan program kerja Pemerintah Kota Bogor sehingga menjadi organisasi yang berfungsi sebagai motor perbaikan bagi generasi muda Kota Bogor.” ujar Ade sambil menambahkan tahun 2017, perda tentang Pramuka di Kota Bogor akan segera terwujud.
Sementara itu, perwakilan Kwarda Jawa Barat, Agus Ridho mengatakan raker cabang ini memiliki fungsi bagi kemajuan organisasi, evaluasi bagi program kerja yang telah dilaksanakan dan menyusun proker organisasi yang lebih mengena. “Kemajuan gerakan pramuka Kota Bogor sudah bagus. Potensi pramukanya juga sangat besar, sehingga mampu untuk mendukung Kota Bogor menjadi kwarcab tergiat di Jawa Barat, ditambah lagi dukungan Walikota selaku Ketua Mabicab Kota Bogor sehingga eksistensinya benar-benar dapat terlihat dan senantiasa terjaga," tutur Agus Ridho. (red)
