Peluncuran Sekolah Jujur
Peluncuran Gerakan Kami Sekolah Jujur Kota Bogor
Walikota Bogor Bima Arya bersama pakar pendidikan Prof. Arif Rahman dan Staf Ahli Kementerian Pendidikan Ari Budiman secara resmi meluncurkan Gerakan “Kami Sekolah Jujur” di Ruang Rapat I Balaikota Bogor, Rabu (27/1/2016).
Dalam sambutan dihadapan peserta seminar, Bima menyampaikan bahwa selai menata fisik, pemerintah juga mempunyai tugas membangun karakter dan kultur. “Membangun karakter bukanlah hal yang mudah. Pekerjaan pembangunan kultur hasilnya tidak bisa dirasakan dengan cepat,” kata Bima.
Bima juga menegaskan langkah Kota Bogor yang konsisten pada pembangunan kultur dan karakter ini. “Sekolah dan keluarga adalah dua benteng utama yang menentukan pembangunan karakter dan kultur. Gerakan “Kami Sekolah Jujur” adalah ijtihad kita memperkuat benteng melalui sekolah. Di sekolah ada pahlawan dan idola, demikian pula di rumah. Kuncinya adalah satu kata antara kata dan perbuatan,” paparnya.
Sementara Staf Ahli Kementerian Pendidikan Ari Budiman menitikberatkan bahwa pendidikan diupayakan untuk meningkatkan kemauan dan kemampuan agar dapat memberikan kontribusi yang optimal bagi bangsa dan negara.
Ketua Panitia Hania Rahmah, yang juga Dosen di Universitas Indonesia (UI) mengungkapkan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk membangun budaya jujur dan anti korupsi melalui sekolah. Hal ini adalah langkah awal dalam proses menciptakan pendidikan yang penuh karakter dan menanamkan nilai anti korupsi.
“Keinginan untuk berkontribusi dalam pembangunan melalui pendidikan generasi muda khususnya pelajar adalah hal yang mendorong kami. Dengan kegiatan edukasi melalui metode pendekatan yang nantinya kami terapkan melalui empat sekolah percontohan sebagai model kami sekolah jujur,” jelas Hania. (rahmat/agus/red)