Warga Keluhkan Pelayanan Kesehatan
Warga juga terancam ISPA dampak SSA
BERITA BOGOR | www.beritabogor.com - Warga Kelurahan Gudang, Kecamatan Bogor tengah keluhkan pelayanan Rumah Sakit Umum Daerah dan ancaman penyakit Infeksi saluran pernafasan akut (ISPA) terhadap warga sekitar jalur Sistem Satu Arah (SSA).
Hal ini terungkap saat Calon Wali Kota Bogor nomor urut satu, Achmad Ru'yat bersilaturahmi di wilayah Kecamatan Bogor Tengah, Senin (23/04/2018).
Seorang ibu rumah tangga yang turut hadir dalam pertemuan di kediaman warga Kelurahan Gudang bersama Ahmad Ru'yat, tidak menyiakan kesempatan untuk melampiaskan aspirasinya. Dirinya kecewa dengan pelayanan kesehatan di Kota Bogor, sebab tidak sedikit warga yang sudah beberapa kali datang ke RSUD Kota Bogor tetapi di tolak dengan alasan ruang inap penuh. "Jadi kami harus ke RS mana lagi pak, terutama bagi warga yang kurang mampu," keluh Nani kepada Achmad Ru'yat.
Ditempat yang sama, warga juga mengeluhkan tentang dampak diberlakukannya jalur SSA. "Saya merasakan dampak dari adanya SSA ini kemacetan menjadi semakin parah terutama saat hari libur, ditambah jaraknya juga menjadi jauh karena harus memutar. Oleh karena itu, warga ingin jalur SSA ini bisa dikaji ulang," ungkap Yudi, warga setempat.
Mendapat keluhan langsung dari warga, Achmad Ru'yat mengatakan, pasangan RZ sudah memiliki berbagai program dan solusi untuk menyelesaikan persoalan warga tersebut. "Ada 11 program prioritas yang akan kami realisasikan, yakni menjadikan Bogor sebagai kota terbaik se-Indonesia dengan pemerintahan amanah dan masyarakat yang sejahtera dengan konsep kolaboratif, partnership dan partisipatif," jelas Achmad Ru'yat.
Achmad Ru'yat juga mengaku, dengan pola kampanye seperti ini atau yang disebut dialog dari hati ke hati dengan warga, itu lebih nyaman, dekat dan akrab sehingga warga pun tidak canggung untuk menyampaikan aspirasi dan keluhannya.
"Dialog dari hati ke hati ini yang menimbulkan banyak inspirasi dalam menyerap semua keluhan warga sehingga kami pun saat bertugas nanti bisa mengambil kebijakan yang berpihak kepada masyarakat serta tepat sasaran," tandas Achmad Ru'yat. (*/erick)
Tidak ada komentar