HMI-MPO Bogor Kecam Kekerasan Terhadap Mahasiswa
Aksi Solidaritas Terhadap 7 Mahasiswa HMI-MPO Jakarta
BERITA BOGOR | www.beritabogor.com - Puluhan aktivis HMI-MPO Cabang Bogor turun ke jalan dalam rangka refleksi 20 tahun reformasi sekaligus aksi simpati terkait dangan aksi kekerasan yang dilakukan oknum polisi, Rabu (23/05/2018)
Aksi ini merupakan aksi solidaritas atas insiden pemukulan mahasiswa HMI-MPO Cabang Jakarta saat menggelar aksi di depan Istana Merdeka pada 21 Mei 2018 yang menelan korban luka tujuh orang dinyatakan kritis.
Ketua HMI-MPO Cabang Bogor, Lutfi Pratama mengatakan 20 tahun reformasi bukan umur yang singkat, seharusnya pemerintah terus mengupayakan wujud dari amanat reformasi.
"Tapi sampai hari ini reformasi belum bisa di rasakan sepenuhnya. Mengingat masih banyaknya praktik KKN di negeri ini, hutang negara yang semakin melambung dan juga tingkat kemiskinan yang semakin meningkat adalah bukti dari kegagalan reformasi," ucapnya saat orasi.
Sementara Korlap Aksi, Badru Tamam mengatakan nilai-nilai demokrasi yang seharusnya dijunjung tinggi oleh semua elemen telah tercoreng oleh aksi kekerasan yang dilakukan pihak kepolisian, tatkala aktidis HMI-MPO Cabang Jakarta menggelar aksi refleksi 20 tahun reformasi kemarin.
"Padahal jelas dalam undang-undang nomor 9 Tahun 1998 menyebutkan kebebasan pendapat dilindungi oleh hukum. Tapi, hari ini malah penegak hukumnya yang membuat rusak undang-undang itu. Maka kami mengecam keras dan menuntut agar kasus kekerasan yang dilakukan oknum polisi segera diusut tuntas", desak Badru Tamam yang juga Ketua Komisariat HMI STKIP Muhammadiyah Bogor.
Aksi yang berlangsung kondusif ini dilakukan dengan cara longmarch dari Tugu Kujang ke depan Istana Bogor dan berlanjut ke depan Polresta Bogor Kota ini yang ditutup dengan doa bersama. (chris)
Tidak ada komentar