header_ads

Pelanggan Pamijahan Kecewa Pemadaman Listrik Ganggu Aktifitas Ramadhan

Warga terpaksa gunakan Penerangan Lilin Nyala 

BERITA BOGOR | www.beritabogor.com - Ditengah gencarnya promo BUMN untuk negeri dan program Gemerlap Lebaran 2018 oleh PLN, terkuak kekecewaan pelanggan atas buruknya pelayanan PLN di bulan suci Ramadhan 1439 Hijriyah. 

Betapa tidak, seringnya pemadaman listrik menuai kekecewaan dari masyarakat sebagian Desa Pamijahan, Kecamatan Pamijahan Kabupaten Bogor, karena sudah tiga hari di bulan suci ini masih terjadi pemadaman listrik. 

"Pemadaman listrik biasanya terjadi jam satu dinihari sampai pagi hari. Ini jelas menganggu aktivitas bulan romadhon yang kebanyakan dilakukan dimalam hari terutama ketika santap sahur," ungkap Tokoh Pemuda Pamijahan, Badru Tamam, Minggu (20/05/2018) dinihari. 

Menurutnya, masyarakat pelanggan PLN di Pamijahan sangat kecewa dengan pelayanan PLN yang semakin memburuk. "umat Islam dalam menunaikan ibadah dan aktifitas di bulan romadhon menjadi terganggu, seperti masyarakat disini banyak yang melakukan aktivitas Tadarus, Pengajian, memasak untuk menyiapkan hidangan santap sahur," keluhnya. 

Padahal, lanjutnya, masyarakat pelanggan selalu membayar tepat waktu sebelum tanggal 20, bahkan kena sanksi pemutusan sambungan listrik ketika telat beberapa bulan. "Belum lagi semakin mahalnya tarif dasar listrik yang tak sebanding dengan pelayanan terbaik dari PLN," katanya. 

Pemuda Desa Pamijahan lainnya, Rahmat Syamsul Anwar mengeluhkan hal yang sama, Tarif dasar listrik yang semakin tinggi seharusnya ada peningkatan juga dalam pelayanan. Pihak PLN harus memberikan kompensasi. "Tidak malah seperti ini yang selalu memadamkan listrik pada saat masyarakat menyiapkan santap sahur. Ini sangat mengecewakan, sebagian pelanggan terpaksa menggunakan penerangan lilin nyala saat tadarus, sahur dan saat memasak," ujarnya. (*/als) 

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.