Sukses Porda Jabar 2018 Menuju PON 2020
BERITA BOGOR | www.beritabogor.com - Pelaksanaan Pekan Olahraga Daerah (Porda) XIII Jawa Barat yang mempertandingkan 60 cabang olahraga (Cabor) diharapkan bisa menjadi ajang persiapan bagi para atlet Jawa Barat dalam menghadapi Pekan Olahraga Nasional (PON) di Papua tahun 2020 mendatang.
Dengan suksesnya Porda XIII ini target Jawa Barat untuk mempertahankan gelar juara umum PON bisa dicapai. Hal ini dikemukakan oleh Ketua Umum PB Porda XIII Jawa Barat Nurhayanti, Minggu (14/10/2018).
Menurutnya dengan diadakannya berbagai macam pertandingan selama Porda berlangsung akan menjadi ajang pembinaan bagi atlet dari berbagai daerah, terutama atlet yang nanti memperkuat Jawa Barat dalam PON 2020 mendatang. “Itu harapan utama kita sehingga pelaksanaan Porda kali ini bermakna strategis dalam menghadapi PON dua tahun mendatang,” ujar Nurhayanti.
Untuk itu pelaksanaan Porda XIII memiliki makna strategis bagi dunia olahraga di Jawa Barat, yakni selain rangkaian pengembangan olahraga daerah juga sebagai bentuk ajang pelatihan bagi para attet Jawa Barat yang akan diterjunkan dalam PON untuk mempertahankan posisi Jawa Barat sebagai juara umum.
Nurhayanti yang juga Bupati Bogor menyatakan, pihaknya mengharapkan pelaksanaan Porda kali ini memberikan motivasi bagi para atlet Jawa Barat agar bisa konsisten mempertahankan posisi juara umum tersebut.
“Meski pelaksanaan Porda adalah ajang olahraga rutin empat tahunan yang diselenggarakan di Jawa Barat, namun pelaksanaan Porda di Kabupaten Bogor tahun ini memiliki makna strategis dan lebih. Sebab, dua tahun lagi Jawa Barat akan berlaga di level olahraga tingkat nasional di Papua. Ini artinya Porda saat ini sebagai ajang untuk berlatih dan sekaligus menjadi morivasi agar para atlet Jawa Barat bisa nanti mempertahankan juara umum di level PON,” katanya.
Oleh sebab itu, gelar Juara Umum pada PON tahun 2016 lalu, suatu kewajiban bagi seluruh atlet untuk bisa mempertahankannya pada PON dua tahun lagi. “Saya melihat, inilah kenapa Porda kali ini memiliki makna yang strategis dalam pembinaan para atlet dan juga menjadi jembatan pengantar terhadap ajang PON nanti,” tutur Nurhayanti. (adv)
Tidak ada komentar