header_ads

Harga Cabai tembus 63 Ribu


Bogor - Harga sejumlah barang kebutuhan pokok di Bogor, kembali meroket menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2011. Bahkan harga cabai rawit naik hampir 100 persen, yakni dari Rp 35.000 menjadi Rp 60.000 perkilo. Sementara cabai merah keriting naik dari Rp 30.000 menjadi Rp 40.000 perkilogram.
Pantauan Jurnal Bogor di Pasar Induk Jambu Dua, harga cabai merah besar per kilogram menyentuh angka Rp 35.000 dari sebelumnya Rp 25.000. Sementara harga tomat juga mengalami kenaikan dari Rp 8.000 menjadi Rp 10.000 perkilo.
Diki, pedagang di Pasar Induk Jambu Dua menuturkan, harga cabai terus naik sejak beberapa hari terakhir ini. “Khusus untuk cabai rawit keriting, kenaikan terjadi secara drastis. Rabu (8/12) malam, cabai rawit merah yang tadinya Rp 35.000 per kilogram kini menjadi Rp 60.000,” ujar Diki.
Untungnya, menurut Didi, kenaikan harga yang sangat tajam ini, tidak diikut dengan seretnya pasok barang-barang. Diki menyatakan bersyukur karena pasok barang sangat lancar. ‘’Biar harganya tinggi, kalau pasok barangnya lancar, pedagang masih bisa berjualan,’’ katanya.
Kenaikan serupa juga terjadi di beberapa pasar yang ada di wilayah Kabupaten Bogor. Di Pasar Dramaga, harga cabai merah besar naik Rp 12.000 dari harga sebelumnya Rp 26.000 menjadi Rp 38.000. Begitu juga cabai merah keriting yang menembus Rp 43.000 per kilogram, naik Rp 10.000 dari harga sebelumnya Rp 33.000. Kenaikan terbesar dialami cabai rawit merah yang menyentuh harga Rp 60.000 sampai Rp 63.000.
“Menjelang akhir tahun harga memang biasa naik, sama halnya seperti menjelang hari besar. Mungkin karena pengaruh cuaca sekarang ini yang tak menentu. Sehingga mempengaruhi hasil panen,” kata Wahid, salah satu pedagang di Pasar Dramaga.
Menurut dia, biasanya harga akan turun memasuki awal tahun. Penurunan harganya sendiri, tidak seperti kenaikannya yang drastis, tapi bertahap dan akan memakan waktu yang cenderung lama.
“Turun harga sampai normalnya bisa sampai satu bulan, tergantung dari agennya. Kami kan hanya pedagang, harganya sendiri bagaimana pemasok,” ujarnya. Animo masyarakat untuk membeli cabai masih cenderung stabil.
Barang kebutuhan pokok lain yang juga naik ayam potong. Seperti diungkapkan Dadang, pedagang ayam potong di Pasar Induk Jambu Dua. Dia menyebutkan, harga ayam potong menembus angka Rp 26.000 per kilogram, dari sebelumnya Rp 23.000. “Kemungkinan harga ayam akan terus naik sampai tahun baru,” katanya.
Sementara itu, Kepala Seksi (Kasi) Perdagangan, Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop) Suminto menegaskan, kenaikan harga ini diakibatkan karena musim penghujan yang berimbas pada menurunnya kualitas dan kuantitas panen. “Harga naik karena musim hujan. Kalau panen sudah stabil, harga juga akan stabil,” pungkasnya

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.