header_ads

Petani Muda Semakin Langka


Guru Besar Institut Pertanian Bogor, Prof Dr Ujang Sumarwan, mengatakan, minat masyarakat memasuki dunia kerja pada sektor pertanian mengalami penurunan.

"Kita kesulitan mencari orang yang mau bekerja pada sektor pertanian, padahal usaha dibidang tersebut masih bisa memberikan penghasilan memadai," kata Prof Dr Ujang Sumarwan, Kamis di Bogor.

Menurut Ujang, penurunan minat kerja terutama dialami kalangan muda. "Saat ini bila kita mencari kaum muda untuk diajak bekerja pada sektor pertanian akan sulit," paparnya.

"Terutama untuk wilayah Jabodetabek sangat sulit mencari pemuda yang berminat menjadi tenaga kerja sektor pertanian," katanya lagi.

Ia lantas menyontohkan, dirinya memiliki pengalaman empiris mengenai sulitnya mencari tenaga kerja pada sektor pertanian. "Saya kebetulan mengelola sebidang sawah untuk level pertanian rakyat. Saya merasakan betul betapa sulitnya mencari tenaga kerja," ujarnya.

Dia mengemukakan, tenaga-tenaga kerja usia muda memilih menekuni sektor-sektor lain yang tidak berhubungan dengan pertanian. "Sektor pertanian semakin ditinggalkan, karena sektor-sektor lain dinilai memberikan prospek lebih baik," paparnya.

Ujang mengungkapkan, fenomena tersebut sebagai gejala kurang positif terutama bagi kelanjutkan pengembangan sektor pertanian. "Perlu dilakukan evaluasi dan dicarikan solusi guna mengatasi masalah ini." (Stvy/als)




Sumber:
Antara 22/12/2010

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.