Pawai Obor Keliling Kampung

Kalangan pesantren di Bogor memiliki cara unik dalam menyambut pergantian tahun baru Islam atau Hijriyyah yaitu dengan melakukan pawai obor keliling perkampungan masyarakat.

Masyarakat Lewisadeng dan Leuwiliang masih mempertahankan tradisi tersebut, setiap malam tanggal 1 Muharram yang menandai datangnya tahun baru Islam, para santri pesantren biasanya selalu berpawai keliling perkampungan di sekitar Lewisadeng dan Leuwiliang.

Salah satunya adalah tradisi yang kerap dilakukan Pesantren Daarul Rahman terletak di Kampung Jambu, Desa Sibanteng, Kecamatan Leuwisadeng, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Daarul Rahman merupakan pesantren yang diasuh oleh dai kondang dan tokoh ulama nasional, KH Syukron Makmun. "Setiap awal Muharram, kami selalu melakukan pawai obor keliling kampung sebagai wujud napak tilas atas kiprah perjuangan Rasul dan para ulama terdahulu," papar Baejuri yang bekerja sebagai tenaga pengajar di pesantren tersebut, Kamis (17/12).

Tradisi pawai obor juga biasa dilakukan oleh Pesantren Ummul Quro al-Islami (UQI). Pesantren UQI terletak di Kampung Banyusuci, Desa Leuwimekar, Kecamatan Leuwiliang, Kabupaten Bogor. Pesantren ini diasuh oleh ulama Bogor, KH Helmy Abdul Mubin.

Staf pengajar Pesantren UQI, Masykur Rohim, mengatakan, momentum pergantian tahun Islam selalu dirayakan dengan semarak melalui pelibatan semua santri yaitu dengan berpawai di jalan raya sekitar Leuwiliang.

"Kami mengisi pergantian tahun Islam dengan pawai agar terlihat semarak dan pesannya sampai ke masyarakat luas, untuk sama-sama mewujudkan semangat hijrah dalam kehidupan," ujarnya. (feb/ant/als)